Sambil menunggu kedua orang itu Taehyung memainkan ponselnya, rupanya semalam Jimin menghubunginya saat ia sudah tidur. Kekesalannya mulai mereda, mungkin ia hanya salah paham? Tapi kenapa mereka bisa tidur sambil pelukan seperti itu? Biar gimana pun Seulgi kan tetep saudara yang harus dilindunginya walaupun Jimin juga sahabatnya.
"Tae sorry gua gatau kalo ada orang di kamar itu"
"Hm"
"Gua juga udah ngantuk banget Tae gabakal ngapa-ngapain juga"
"Tapi lu tidur sambil pelukan ya anjir"
"Kalo itu gua beneran ga sadar Tae sumpah lu tau kan kalo gua tidur kayak apa. Lagian bukan gua dong yang meluk, dia juga meluk gua kok"
Seulgi yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran Taehyung dan Jimin jadi tersedak sereal yang sedang dimakannya.
"Hm... itu.. gue.... juga gatau Tae" ucap Seulgi yang membuat Taehyung menghela nafas kasar.
"Yaudahlah emang cuma salah paham kali. Gua juga gamau nambah tiga tahun lagi" ucap Taehyung membuat Jimin mengerutkan keningnya dan membuat Seulgi tersedak untuk kedua kalinya.
"Ehh minum dulu minum" Jimin menyodorkan gelas berisi air putih untuk Seulgi
"Thanks"
"Lo keselek mulu deh, salting liat gua ya?" Ucap Jimin kepedean.
Taehyung menggeplak kepala Jimin "Apasih lo upil kuda. Pulang sana bawa barang-barang lu"
"Jadi gua diusir nih Tae? Tega ya kamu sama aku" ucap Jimin mendramatisir.
"Gausah drama najis"
"Eh santuy kali. Btw kenalin dulu Tae ini siapa"
THEY CALL ME... BAEPSAE
"Halo"
"Iya gua kesana tunggu dulu"
"Jangan kemana-mana ini gua otw sekarang"
Taehyung memutup telfonnya dan segera bersiap keluar. "Gue tinggal ya Jim titip Seulgi dulu"
Seulgi melanjutkan makan serealnya pura-pura tidak peduli padahal ia sangat kesal. Taehyung itu apa dia tidak rindu sama sekali? Bahkan belum ada sehari Seulgi di apartment Taehyung tapi pemiliknya sudah pergi-pergian seperti itu. Ingatkan Taehyung, mereka bahkan belum ada bicara apapun tentang pertengkarannya 3 tahun lalu.
Sementara Jimin malah asik menatap Seulgi terang-terangan.
"Apasih biasa aja kali liatinnya" ucap Seulgi merasa risih.
"Lo cantik banget deh" ucap Jimin secara tidak sadar yang membuat Seulgi langsung melongo
"Eh. Hm. Nama lo siapa tadi? Seulgi ya?"
"He em. Kang Seulgi" ucap Seulgi merasa perlu mengenalakan diri pada teman Taehyung ini.
"Gua Park Jimin. Panggil aja Jimin. Kalau mau manggil sayang juga gue ga keberatan kok" Jimin memperkenalkan diri sambil tersenyum seperti om om mesum.
"Gak salah ini Taehyung nitipin gue sama cowok kaya gini?" Umpat Seulgi dalam hati dan langsung buru-buru menghabiskan serealnya lalu mencucinya.
"Seul mau ngapain?" Tanya Jimin saat melihat Seulgi sudah selesai mencuci piring dan berjalan melewatinya.
"Mau mandi"
"Ikut boleh gak?"
"Bacot" ucapnya kesal langsung menutup pintu kamar meninggalkan Jimin yang tertawa senang membuat Seulgi kesal.