🌹Prologe

658 76 11
                                    

🌹🌹You're My 🌹🌹

13 februari,2017

Author pov*

Dengan ceria gadis berambut panjang kecoklatan itu nampak berjalan menuju sebuah caffe yang tak jauh dari tempat ia bekerja.Mata indahnya tak lepas dari sebuah benda kotak berisi makanan yang baru di masaknya beberapa menit yang lalu,bibir manisnya tak lepas dari senyuman yang membuat kecantikannya bertamabah seratus persen lagi.

"Aku harap dia menyukainya.."ia terus memamerka senyumannya ,
menandakan bahwa ia sedang merasa sangat bahagia saat ini.

      Gadis itu melangkah masuk menuju sebuah caffe berornamen coklat tua,namun ia terkejut ketika netranya menangkap sosok namja yang membuatnya bahagia ,tengah duduk di salah satu bangku pelanggan dengan mengenggan sebuah tanggan seorang wanita.Senyuman yang terus mengembang di bibirnya seketika pudar,hatinya terasa sesak hingga buliran bening hampir jatuh dari mata indahnya,namun gadis itu mencoba menahannya,dan dengan sekuat tenaga ia menghampiri kedua insan yang terlihat saling tersenyum tersebut.

"Jong in ~sii" suara gadis itu dengan menatap tajam ke arah namja yang sedang mengenggam jemari seorang gadis yang ada di depannya.
    Namja itupun terlonjak kaget ketika melihat sosok yang memanggilnya.

"Apa yang kau lakukan?" serang gadis itu lagi dengan masih pada posisi yang sama.

"Oh..Nayeon~sii aku___" belum selesai namja bernama jong in itu bicara,segera gadis yang di sebut nayeon itu menjeda kalimat jong in.

"Nuguya?" sela gadis bernama nayeon tersebut dengan melirik ke arah gadis yang duduk tepat di sebrang meja jong in.Dan gadis yang bersama jong in  itupun hanya memutar bola matanya,dan melipat kedua tanganya didada dengan gaya yang sangat angkuh.

"Dia..dia jung Krystal" balas namja bernama jong in tersebut dengan nada yang sangat rendah,seperti ada sebuah perasaan bersalah disana.

"Oh..begitu,ada hubungan apa kau dengannya?" tanya nayeon lagi dengan terus menatap ke arah jong in.

"Aku pacarnya jong in,wae?"sela gadis bernama krystal tersebut dengan berdiri tepat di sebelah jong in.

"Oh jadi begitu" balas nayeon dengan setengah mati menahan sesak di dalam hatinya mendengar kalimat dari bibir krystal.Bagaiman bisa gadis bernama krystal itu mengaku kekasih Jong in,sementara jong in sudah melamar nayeon sekitar sebulan yang lalu,bahkan seminggu yang lalu jong in sudah menemui aboji nayeon.

"Kenapa jong in?kenapa kau lakukan ini padaku?"nayeon menahan air matanya agar tak jatuh,ia tak ingin terlihat lemah di depan jong in.

"Maaf kan aku nayeon~sii,setelah aku pikir-pikir aku tak bisa bersamamu" ucap jong in dengan memasukkan kedua tanganya ke dalam saku celannya,bahkan ia memandang nayeon dengan angkuh,ternyata pandangan penyesalan tadi hanyalah akting semata.

"Tapi kenapa?,lalu apa maksud dari cincin ini,dan pertemuanmu dengana aboji kemarin..."nayeon nampak binggung melanjutkan kalimatnya,ia bahkan terlihat frustasi dengan apa yang ia rasakan saat ini,detik ini,hingga hampir semua mata di dalam caffe tersebut tertuju pada pemandangan perdebatan sepasang kekasih yang tertangkap berselingkuh tersebut.

"Apalah arti sebuah cincin nayeon~sii,tinggal kau buang, beres kan?,aku juga tak tertarik dengan abojimu yang hanya seorang tukang kebun,harusnya kau berkaca jika ingin mendekatiku" ucapan jong in sontak membuat amarah nayeon memuncak,ia tak trima dengan perkataan jong in yang menghina pekerjaan ayahnya,apa salahanya dengan pekerjaan ayahnya,bukankah menjadi tukang kebun adalah pekerjaan yang baik dan tak merugikan orang lain.

YOU'RE MY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang