🌹🌹🌹"hyung maaf membuatmu menunggu lama"taehyung nampak menghampiri hanbin yang tengah duduk di lobby kantor
"tidak apa-apa taehyung,aku yang minta maaf karena telah menggangu waktumu"jawab hanbin dengan beranjak dari tempat duduknya
"tidak hyung,kita sudah lama tidak makan bersama,bagaimana kalau kita makan siang bersama?"
"baiklah"Hanbin dan taehyung berjalan ke restauran terdekat dan mememsan beberapa menu makanan,kedaunnya saling berbincang sembari menikmati makan siang bersama.
Awalnya terasa canggung karena keduanya sudah lama tidak pergi bersama atau makan bersama ."taehyung,apa kau yakin dengan keputusannmu?"hanbin memulai perbincangan setelah hening beberapa menit sebelumnya
"tentu saja hyung,aku dan jisso sudah tidak ada hubungan lagi"taehyung nampak paham dengan arah pembiraan hanbin sekarang.
"kau bisa memperbaiki hubungan mu dengan jisoo kan,lagi pula eomma sangat ingin kau menikah dengan nya"hanbin nampak meyakinkan taehyung,seolah ia masih percaya bahwa taehyung masih mencintai jisso,bagaimana mungkin hubungan yang sudah lama terjalin berakhir begitu saja.
"hyung aku mohon kali ini saja,bantulah perusahaan ayah,aku tau kau tidak tertarik dengan perusahaan tapi bagaimana pun juga kau adalah anak ayah hyung"taehyung menatap hanbin dengan tatapan yang serius.
"aku hanya menghawatirkan mu,dan bagaimana perasaan eomma"
mendengar perkataan hanbin,taehyung merasa hatinya menghangat,ia merasa kakaknya sangat perhatian padanya,sedari dulu hanbin selalu mengalah,ia tidak pernah sedikit pun merasa iri pada taehyung,bahkan ia merasa bahwa taehyung adalah hadiah dari Tuhan setelah ibunya meninggal."hyung kau harus memikirkan kebahagiaan mu,aku yakin jisoo akan bahagia dengan mu,kau pria yang baik"
"apa kau akan baik-baik saja"
"tentu saja hyung,jangan khawatir"
"bagaimanapun juga aku sangat menghawatirkan mu"
"berhentilah menghawatirkan ku,aku sudah dewasa hyung"taehyungpun tersenyum sambil kembali menekuni mkanannya.
Hanbin berpamitan setelah makan siang mereka selesai,sementara taehyung kembali lagi menuju kantornya.setelah sampai di kantor ia melihat ibunya sudah menggunya di dalam ruang kerjanya.
"kenapa eomma tidak bilang jika akan datang kemari"taehyung menghampiri ibunya dengan senyum sumringah di wajahnya
"ada yang ingin ibu katakan dengan mu "jawab ibu dengan wajahnya yang terlihat sinis ,taehyung hanya membalas dengan senyum sambil memluk sang ibu,laki-laki itu menyandarkan kepalanya di bahu sang ibu,senyum tipis masih menghiasi wajah tampannya.
"apa ibu masih marah dengan keputusan ku?"ucapnya dengan terus memeluk sang ibu
"ibu hanya takut kelak kau tidak akan mendapatkan pasangan sebaik jisoo" ibu nampak menghelai nafas panjang dengan berusaha meredakan amarah dalam dirinya,kemudian di elusnya lembut surai anaknya dengan penuh kasih sayang.
"ibu...dengarkan aku"taehyung mengubah posisi duduknya menghadap ke arah ibunya,ia pun mengenggam kedua tangan hangat sang ibu,sementara sang ibu memandang anaknya dengan tatapan penuh dengan kesedihan.
"aku tidak akan mengecewakan ibu,ibu boleh memilihkan wanita yang baik untuk ku,aku yakin pilihan ibu pasti yang terbaik"lanjutnya dengan tersenyum pada ibunya seolah memberi harapan.
"kau benar-benar sudah tidak memiliki perasaan pada jisoo?"sang ibu mencoba meyakinkan taehyung lagi,taehyung hanya membalas dengan angukan.
"lebih baik sekarang ibu pulang dan istirahat di rumah,aku akan mengantar ibu pulang"

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY
Historia CortaKisah hidup nayeon berubah ketika ia bertemu dengan cinta pertamannya,mungkin itu hanya sebuah cinta monyet anak berusia 14 tahun,tapi nayeon tak bisa melupakan cinta pertamnya tersebut,walaupun di usia dewasanya ia mulai menyadari bahwa yang terjad...