Capter 3*

44 4 0
                                    


15 januari 2018

Nayeon pov*

    Aku menghembuskan nafas lega setelah menegak segelas air putih,aku rasa cuaca siang ini cukup gerah,sehingga aku merasakan tengorokan ku cukup kering,dan dalam sekali tegakan segelas air putih yang baru saja ku ambil sudah habis tak tersisa.

       Siang ini suasana toko cukup sepi,tak seperti biasa ,pengunjung datang silih berganti,mungkin saja bukan rejeki ku hari ini,jadi aku cukup positif thingking saja.Setelah membereskan sisa makanan yang baru aku santap,kembali aku menata bunga-bunga di toko,agar terlihat rapi,cantik ,dan menarik.Sehingga dapat memikat hati para penguna jalan yang melihat toko bunga ku dan bisa jadi kan mereka membelinya.

"Nayeon~sii" sebuah suara yang tak asing terdengar dari arah punggungku.

"Hey..hanbin oppa" ucapku ketika telah menemukan siapa pemilik suara tersebut.

"Aku ingin memesan bunga mawar putih seperti biasa" ucap hanbin dengan tersenyum manis padaku.Asal kalian tau,senyuman hanbin itu mungkin dapat memikat banyak wanita,karena ia terlihat sangat manis.Bahkan ia memiliki hati yang baik dan lemah lembut.Aku rasa hanya wanita beruntung yang bisa mendapatkannya.Walaupun ia bersaudara dengan taehyung,mereka memiliki sifat yang jauh berbeda,hanbin dengan sifat hangatnya,dan taehyung ,pria itu suka seenaknya.Namun aku heran pada diriku,kenapa dulu aku tak tertarik pada hanbin yang begitu baik,malah aku tertarik pada taehyung,yang tidak pernah peduli dengan perasaanku.

"Oppa,ini bunganya!"ucapku dengan menyodorkan bunga mawar putih yang telah ku bungkus rapi.

"Terimakasih,"balasnya sambil memberikan ku beberapa lembar uang won

"Sama-sama"

"Nanti aku akan datang lagi"

"Ah arraso"

"Aku pergi dulu,bye"

"Bye"

Hanbin pun mulai menjauh dari pandangan ku.Dia adalah kakak taehyung lebih tepatnya kakak tiri taehyung,dia adalah anak dari istri pertama ayah taehyung yang telah meninggal,berbeda dengan taehyung hanbin sangat baik,ramah dan mudah tersenyum,bahkan dia juga sangat pintar hingga saat ini ia bekerja menjadi seorang dokter muda.Setiap akhir pekan ia selalu membantu ku dan ayah menanam dan merawat bunga-bunga di toko,Dan bunga mawar putih yang selalu ia beli ia berikan kepada mendiang ibunya,menu

rut kacamata ku dia adalah laki-laki sempurna,perempuan yang menjadi pendampingnya kelak pasti sangat beruntung.

Drett...drettt...dereett...

Suara ponselku berbunyi tanda sebuah pesan masuk,membuat lamunanku tentang hanbin buyar seketika,aku pun membuka pesan tersebut.

From: Kim taehyung 💕

"Kenapa tidak menghubungiku?apa perasaanmu sudah berubah padaku?"

Membaca isi pesan tersebut membuat kepala ku pusing,bagaimana bisa Kim taehyung masih ingat dengan lelucon masa lalu,ini sungguh membuatku sangat malu,kenapa dia terus menggodaku dengan hal bodoh seperti ini.

From: Nayeon

"Hentikan Kim"😡

Beberapa menit kemudian ia membalas pesanku.Sebenernya ini sungguh membuatku cukup kaget,karena seperti hal yang mustahil taehyung menghubungiku kembali,bahkan dulu ia sama sekali tidak pernah membalas pesan ku,kami hanya bercakap seperlunya saja,ia bahkan terkesan menghindari ku.Aku terus bertanya tanya sebenarnya ada apa dengan taehyung,setauku dulu ia menyukai jisoo temen sekelasnya yang kini tengah melanjutkan study nya di Amerika.

YOU'RE MY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang