Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
"Hah? Orang yang spesial?" Tanya lu heran.
"Iya, kau adalah orang yang spesial bagiku"
"Ah yaa aku orang yang spesial bagimu karena aku seorang Exo-L kan?"
"Mm ya bisa dibilang begitu, tapi.. entah kenapa kau berbeda. Jujur saat kita berkomunikasi melalui chat dan saat kita bertatapan muka untuk pertama kalinya di teater waktu itu, hati aku berasa adem"
"Ahh~ masa sih?" Tanya lu malu - malu
"Hmm" jawab Sehun sambil mengangguk dan tersenyum manis.
Lalu Sehun tersenyum ke arah lu. Entah kenapa perkataan Sehun itu membuat pipi lu merah merona dan jantung lu tak bisa dikondisikan lagi.
Tak terasa angin malam berhembus dengan kencang dan udara dingin yang menusuk berhasil membuat lu kedinginan. Dan Sehun langsung peka terhadap hal itu. Lalu tanpa ragu, ia melepas syal hitamnya itu dan melilitkannya ke leher lu.
"Ah jangan Sehun, nanti kau kedinginan" ucap lu.
"Tak apa. Bagiku udara sedingin apapun akan terasa hilang seketika saat aku berada di dekatmu dan menatapmu" ucap Sehun sambil menatap ke arah lu.
'Aaaaa!!! Bisa aja deh maz!' batin lu.
"Y/n, apa aku boleh tanya sesuatu?" Tanya Sehun.
"Bolehh, kau mau bertanya apa?"
"Mmm.. kalau misalnya suatu waktu aku tak lagi menjadi salah satu anggota dari EXO lalu keluar dari dunia entertaiment dan aku bukan siapa - siapa lagi, apa kau masih menyukaiku?" Tanya Sehun.
"Yakk kau ini bicara apa sih. Tentu saja aku akan terus mendukungmu bagaimana pun keadaanmu. A... Aku kan fans mu" jawab lu malu - malu.
"Sungguh?"
Lu mengangguk.
Lalu dengan tiba - tiba dan tak terduga, Sehun menggenggam kedua tangan lu. Tingkahnya seketika berubah menjadi canggung.
Lu terdiam dan berusaha mengolah perkataan Sehun itu dalam otak lu. Lu sungguh tak mengerti apa yang diucapkannya itu.
"Maksudmu??" Tanya lu.
"A..aku suka padamu y/n. Maukah kau menjadi pacarku dan selalu bersamaku?" ucap Sehun.
DEG
Jantung lu kini tak bisa di kondisikan lagi dan kaki lu mendadak terasa lemas. Pandangan lu tiba - tiba kabur.
GUBRAK
Lu terjatuh pingsan diatas tanah karena shock.
Apa ini sebuah mimpi atau khayalan semata?. Lu bener - benar tak percaya, seorang Oh Sehun, artis sepopuler dia itu mengungkapkan hal yang tabuh kepada seorang gadis sederhana dan bekerja part time seperti lu. Dia menembak lu. Nembak lu.
Lu bisa melihat raut wajah Sehun yang begitu panik dan khawatir itu meski tak jelas.
"Y/n! Jangan buat aku khawatir"
Setelah pandangan lu jelas kembali, lu mencoba bangkit dan duduk meski badan lu masih agak lemas.
"Y/n kau kenapa? Kau belum makan? Atau kau sedang sakit? Ayo kita ke rumah sakit" ucap Sehun panik sambil menggenggam kedua lengan lu dengan erat.
"A..akuu tidak apa - apaa, sungguh" jawab lu.
"Lalu kenapa kau bisa pingsann?"
"Yakk! Karena kamu tiba - tiba berbicara seperti itu kepadaku Sehuunn! Bagaimana seorang artis populer seperti kau mau berpacaran denganku yang hanya seorang gadis biasa yang berjualan popcorn di bioskop?!" Celetuk lu.
Mulut lu benar - benar tak terkontrol. Lu udah berbicara kepada Sehun seperti itu yang mungkin akan menyakiti hatinya. Kemudian lu menutup mulut lu karena malu dan lu bangkit berdiri lalu melangkah pergi. Sehun pun terkejut melihat tingkah lu yang tiba - tiba seperti itu.
"Y/n!!! Kau mau kemana??" Teriak Sehun yang berlari menyusul lu.
'Duuh bodohnya gua. Kenapa gua nyosor gitu sih ngomongnya. Bodoh. Gua bodoh. Gua harusnya senang, Sehun suka sama gua' batin lu sambil berlari dari kejaran Sehun.
Tapi apa daya, lu kalah cepat dengan lariannya. Sehun berhasil menarik lengan lu sampai lu berhenti berlari.
"Y/n! Kau ini mau kemana?? Kenapa kau tiba - tiba pergi dariku? Apa kau tidak suka kalau aku mengungkapkan perasaanku?" Tanya Sehun.
Lu hanya menggelengkan kepala.
"Begini ya, dengarkan aku y/n. Saat aku mulai jatuh cinta padamu, aku tidak memandang kau itu bekerja apa dan siapa dirimu yang sebenarnya tetapi tiba-tiba saja aku jatuh cinta padamu tanpa tahu apa alasannya. Jatuh cinta itu berjuta rasanya tapi tak pernah tahu alasannya, tiba-tiba saja kau tampak begitu menarik dan setiap kali berada di dekatmu perasaanku selalu berdebar. Aku mencintaimu apa adanya, y/n"
Entah mengapa pengakuan Sehun itu begitu menyentuh hati lu. Mata lu mulai berkaca - kaca.
Lalu Sehun memegang kedua pipi lu dengan lembut. Jantung lu pun berdetak kencang.
"Mau kah kau menjadi pacarku yang akan selalu mendukungku dan berada disampingku?" Ucap Sehun sambil menatap tajam lu.
Lu pun mengangguk sambil tersenyum dan canggung.
"Sungguh?" Tanya Sehun sambil tersenyum senang.
"I..iya sungguh. Tapi.."
"Tapi apa y/n?"
"Masalah fansmu--"
"Masalah fans? Jangan hiraukan mereka. They don't know about us, y/n. Jangan takut, ada aku disini yang akan melindungimu. Ok?"
Lu pun mengangguk dan tersenyum lebar. Dan tiba - tiba Sehun memeluk lu erat. Begitu hangat dan nyamannya pelukan itu. Ini benar - benar momen tahun baru yang tidak akan pernah lu lupain.