Date?

4.6K 556 37
                                    

So Far Away
Author: Tan Xin Qian
Pairing: KookV
Rate: T
Warning: Boyslove
Disclaimer: Cast belongs to God and their
familly

.
.
.
.
.

Pagi itu Taehyung tengah bersantai diatap sekolah. Dia tengah beristirahat sebenarnya sih dia membolos dan lari dari tanggung jawabnya sebagai anggota OSIS dia malah memberikan semua tanggung jawabnya kepada Jimin temannya. Taehyung menidurkan dirinya dengan blazernya yang dilipat sebagai bantalan kepala. Seseorang melepas blazernya dan menyelumuti tubuh Taehyung dengan blazernya itu. Kemudian dia pergi dari sana.

.
.
.

Taehyung terbangun dan menatap sekelilingnya. Ternyata sudah siang. Batin Taehyung. Taehyung menatap blazer yang menyelimuti tubuhnya. Lho ini milik siapa? Ini bukan milikku. Tanya Taehyung dalam hati. Taehyung membaca nama yang tertera disana. Choi Minho? Siapa dia? Harus ku kembalikan. Ucapnya dalam hati. Kemudian Taehyung bangkit, memakai kembali blazer miliknya dan beranjak dari sana.

.
.
.

Taehyung membuka pintu ruangan OSIS. Para anggota OSIS tengah sibuk, dia masuk dengan mengendap - ngendap. Tiba - tiba seseorang menjitak kepalanya.

"Aw!"pekik Taehyung pelan.

"Kemana saja dirimu? Tadi dicari oleh Jungkook tahu."ujar Jimin dengan wajah garang dan pandangan menyelidik pada Taehyung.

"Ah, tadi aku diminta guru Kang untuk membantunya."jawab Taehyung berbohong.

"Ya sudah sana, lanjutkan tugasmu."ucap Jimin penuh penekanan.

Taehyung kembali berjalan menuju tempatnya dan dia menghampiri temannya yang mengetahui siapa pun yang bersekolah disini.

"Bam, kau tahu yang namanya Choi Minho tidak?"tanya Taehyung pelan.

"Tahu. Dia anak basket dan dance. Kau tidak tahu? Dia cukup populer."jawab Bambam.

"Uh, aku tidak tahu. Dia ada dikelas mana?"tanya Taehyung lagi.

"Dia ada dikelas 3-1. Kau suka padanya?"tanya Bambam.

"Tidak. Aku hanya ada sedikit perlu dengannya."jawab Taehyung kemudian berlalu.

.
.
.

Siang itu sekolah menjadi heboh karena Kim Taehyung yang dikenal mengejar - ngejar Jeon Jungkook tiba - tiba mencari keberadaan Choi Minho. Bahkan memegang dan mengembalikan blazer milik Choi Minho. Banyak spekulasi yang beredar dikalangan para murid.

"Apakah Taehyung sudah move on dari Jungkook?"

"Kalau begitu aku mau mulai mendekati Taehyung."

"Kita bisa bebas menempeli Jungkook mulai saat ini."

Berita itu sampai kepada telinga sang Ketua OSIS, Jeon Jungkook, orang yang ikut digosipkan oleh para murid padahal dia tidak melakukan apapun. Jungkook memandang tajam Taehyung yang berdiri dihadapannya.

"Jadi, jelaskan kemana kau pagi ini, Kim Taehyung."ucap Jungkook.

"A-aku membantu guru Kang."jawab Taehyung menundukkan kepalanya tidak berani melihat Jungkook.

"Oh ya? Tapi tadi pagi guru Kang menghampiriku dan tidak tahu menahu soal keberadaanmu."ucap Jungkook.

"Jadi apakah berduaan dengan seorang senior lebih penting daripada mengerjakan tugasmu?"lanjut Jungkook menyindir Taehyung.

"A-aku.."ucap Taehyung terputus oleh perkataan Jungkook.

"Sudahlah, Taehyung. Jika kau tidak serius kau bisa keluar dari anggota OSIS."kata Jungkook berlalu meninggalkan Taehyung.

.
.
.

Setelah itu Taehyung mengerjakan pekerjaan OSISnya hingga larut malam tanpa ada candaan sedikit pun. Para anggota OSIS berusaha menyemangatinya walaupun tidak tahu apa yang terjadi pada Taehyung. Sekarang Taehyung tengah menunggu Jimin digerbang sekolah. Namun yang ditunggu tak kunjung kembali, padahal tadi Jimin berjanji akan pulang bersamanya. Hingga sebuah motor berhenti didepannya bersamaan dengan dering ponselnya yang memberitahu sebuah pesan baru masuk.

"Kau belum pulang?"ucap orang itu membuka helmnya.

"Belum um...."kata Taehyung bingung ingin memanggil apa pada orang itu.

"Minho. Panggil aku Minho saja."ucap orang itu.

"Baik, Minho-ssi."kata Taehyung patuh.

"Jangan pakai ssi segala Tae, santai saja. Ayo pulang bersamaku."ajak Minho.

"Um tapi aku sedang menunggu Jimin."tolak Taehyung halus.

"Jimin? Tadi dia pulang bersama Yoongi, baru saja."kata Minho heran.

"Uh? Benarkah?"tanya Taehyung memeriksa ponselnya dan benar saja apa yang dikatakan Minho.

1 new messages

From : Park Bantet

Maaf, Tae, tapi aku pulang bersama Yoongi. Maafkan aku, besok aku akan mentraktirmu. Pulanglah dengan Jungkook ok?

Taehyung hanya bisa tersenyum canggung kepada Minho.

"Jadi, pulang bersamaku?"ajak Minho sekali lagi yang disambut anggukan oleh Taehyung.

.
.
.

"Wow, man. Mataku tidak salah lihat nih?"ucap seseorang dari parkiran yang tak jauh dari gerbang sekolah.

"Sejak kapan Taehyung dekat dengan Minho?"ujar orang itu lagi.

"Wow, Jeon, aku turut berduka cita karena kau kehilangan fans seperti Taehyung."ejek orang itu menepuk dada temannya yang tadi dia panggil Jeon.

Sedangkan pria yang dipanggil Jeon itu menggepalkan tangannya erat.

.
.
.

Sejak hari itu Minho dan Taehyung menjadi cukup dekat. Bahkan Minho telah jujur pada Taehyung bahwa dia adalah secret admirer Taehyung yang selama ini memberikan Taehyung makanan. Reaksi Taehyung? Tentu saja dia kaget dan tak menyangka Minho akan berani mengakui itu kepadanya. Minho meminta Taehyung memberikan kesempatan padanya untuk membuktikan cintanya dan membuat Taehyung jatuh cinta padanya.

Hari ini adalah kencan pertama Taehyung dan Minho. Mereka berjanji untuk menikmati festival sekolah bersama yang sebenarnya adalah ajakan dari Minho dan Taehyung tak enak untuk menolaknya. Saat ini semua pasang mata tertuju pada mereka, apalagi dengan keadaan Minho yang menggenggam erat tangan Taehyung. Taehyung gugup dipandangi oleh sekian banyak pasang mata kemana pun dia melangkah.

Untung saja Minho mahir mencairkan suasana canggung diantara mereka. Mereka menghabiskan waktu dengan memainkan setiap permainan yang ada disana, menonton pertunjukkan bersama dan tentunya makan bersama. Hingga kini saat yang ditunggu - tunggu oleh Minho. Jawaban dari Taehyung. Minho dan Taehyung berada ditaman belakang sekolah yang sepi.

"Minho."panggil Taehyung.

"Ya?"jawab Minho gugup.

"Maaf, aku tidak bisa menerimamu dan terima kasih untuk semuanya."jawab Taehyung mantap.

"Kenapa?"tanya Minho menanyakan alasan Taehyung.

"A....aku tidak bisa menghapus perasaanku pada Jungkook."jawab Taehyung menundukkan kepalanya tak enak pada Minho.

"Jadi begitu ya? Sudahlah santai saja. Aku akan berjuang mendapatkanmu seperti kau berjuang untuk mendapatkan Jungkook."jawab Minho.

"Um, Tae? Bolehkah aku memelukmu sekali saja?"lanjut Minho.

Taehyung mendongakan kepalanya, kaget mendengar apa yang ditanyakan Minho. Belum sadar dari kekagetannya, Minho langsung menubruk tubuh Taehyung dan memeluknya erat.

.
.
.

Tak jauh disana seorang pria melihat kejadian pelukan itu. Dia berbalik dan berjalan. Terlihat dari raut wajahnya, dia sangat tidak menyukai apa yang tadi dilihatnya.

.
.
.
To be continue
.
.
.

So Far AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang