So Far Away

I Love You

So Far Away
Author: Tan Xin Qian
Pairing: KookV
Rate: T
Warning: Boyslove
Disclaimer: Cast belongs to God and their
family

.
.
.
.
.

Hari demi hari berlalu. Kini sudah satu bulan sejak pertemuan Jungkook dengan Taehyung. Dari sana Jungkook tahu bahwa kini Taehyung sudah menjadi seniman sukses dengan nama V/Vante. Dan yang terpenting Taehyung sudah bahagia. Walau bukan dengannya. Jungkook tahu. Dia tidak bisa memberikan Taehyung kebahagian. Dia hanya bisa memberikan Taehyung penolakan dan kesedihan. Maka dari itu ketika Hoseok memperkenalkan dirinya sebagai kekasih ah atau calon suami Taehyung. Jungkook tahu bahwa ini adalah akhirnya. Akhir cerita cintanya pada Taehyung. Semua angannya untuk hidup bahagia dengan Taehyung hanyalah sebuah mimpi. Karna kini Taehyung telah pergi jauh dan Jungkook tidak akan mungkin bisa meraihnya.

.
.
.

Jungkook masih ingat ketika sepulang dari sana, dia mendengar percakapan Yoongi dan Jimin.

".....serius, sayang. Aku tidak tahu jika Hoseok akan membawa Taehyung."bisik Yoongi.

"Dan lagipula siapa yang menebak Jungkook akan datang?"lanjut Yoongi.

"Jungkook akan marah jika dia tahu bahwa selama ini aku tahu mengenai keberadaan Taehyung."bisik Jimin dengan nada membentak.

"Ah, jadi begitu."ucap Jungkook menyela perdebatan mereka.

"Jungkook...aku...tidak...kau..."kata Jimin kacau tidak tahu harus berkata apa.

"Tidak perlu. Jangan katakan apapun. Terima kasih karena telah merahasiakan Taehyung dariku."ucap Jungkook berlalu dari sana.

Jungkook melangkahkan kakinya ditengah keramaian kota Paris. Dia tertawa kencang, menertawakan dirinya sendiri hingga menjadi pusat perhatian orang - orang disana. Jungkook hancur.

Dari sana Jungkook hidup seperti mayat berjalan. Mukanya pucat, dia hanya makan jika dia ingat. Matanya bengkak dan menghitam kurang tidur. Orang tuanya sudah menyerah membujuk Jungkook. Semua usaha mereka sia - sia. Dan Jungkook tidak pernah bertemu ataupun berhubungan lagi dengan Jimin maupun Yoongi. Persahabatannya dengan Jimin kandas seiring dengan kandasnya cintanya pada Taehyung.

.
.
.

Siang ini Jungkook berada dicafe menunggu seseorang. Ibunya bilang ada yang ingin bertemu dengannya. Dia melihat seseorang yang dikenal dan dirindukannya berjalan ke arahnya. Dia ingin merengkuh dan memeluk erat orang itu tapi dia tidak bisa. Dan orang itu berjalan bersama sahabatnya.

"Hai. Maaf membuatmu lama menunggu."ucap orang itu gugup.

"Tidak apa."ucap Jungkook singkat.

Kemudian hening. Tak ada yang mengeluarkan suara diantara ketiga orang itu.

"Ah, rasanya seperti reuni. Hahaha."ucap Jimin berusaha mencairkan suasana.

"Kau benar. Hahaha."balas Taehyung dengan tawa dipaksakan.

"Jadi, ada perlu apa kau mengajakku bertemu."tanya Jungkook to the point.

"Maaf. Aku pamit terlebih dahulu. Aku ada janji dengan orang lain."ucap Jimin pergi meninggalkan kedua orang itu yang membisu. Berusaha memberikan mereka berdua sedikit privasi.

"Aku ingin kau datang."ucap Taehyung menaruh sebuah undangan diatas meja dan menyodorkan undangan itu ke arah Jungkook.

Jungkook memandang undangan itu kemudian tersenyum miris.

Wedding Invitation

Jung Hoseok & Kim Taehyung

"Aku...."jawab Jungkook.

"....pasti akan datang."lanjutnya tersenyum getir pada Taehyung.

"Baiklah. Terima kasih. Maaf menganggumu."kata Taehyung bangkit berdiri.

"Taehyung...."panggil Jungkook sebelum Taehyung membalikkan badannya.

"Terima kasih......"ucap Jungkook kemudian Taehyung hanya tersenyum dan berjalan keluar tanpa menoleh sedikit pun pada Jungkook.

"....karena telah mengajariku apa itu cinta."lanjut Jungkook tanpa pernah didengar oleh Taehyung.

.
.
.

Jungkook berjalan keluar cafe membawa sebuah undangan. Dia menatap Taehyung yang duduk dimobil yang tengah melintas dihadapannya. Taehyung sedang bercanda dengan Hoseok dan dia tertawa bahagia. Jungkook tersenyum bahagia melihat Taehyung seperti itu. Tapi senyum diwajahnya hilang ketika dia melihat BRAK! Sebuah bus menabrak sebuah truk yang berlawanan arah dengannya. Truk itu terguling dan menabrak sebuah mobil. Mobil yang ditumpangi oleh Taehyung.

Jungkook berlari. Dia menerobos kerumunan orang dijalan. Dia mendekati mobil Taehyung. Dia mencoba mengguncang - guncangkan tubuh Taehyung.

"Tae...kumohon...bangunlah"ucap Jungkook mulai menangis melihat keadaan Taehyung yang berdarah - darah.

Jungkook berusaha membuka pintu mobil dari kaca yang kini sudah pecah berkeping - keping. Dapat. Jungkook membuka pintu mobil itu. Dia berusaha membuka seatbelt yang dikenakan Taehyung. Tapi kerumunan orang menariknya agar menjauh dari Taehyung.

"Tidak....Tidak....Taehyung....Taehyung....."teriaknya menangis frustasi dijauhkan dari Taehyung.

Jungkook melihat Taehyung membuka matanya dari mobil. Taehyung menatapnya kemudian tersenyum lemah. Taehyung mengatakan sesuatu tanpa suara.

"Aku mencintaimu."

Kemudian BLAR! Ketiga mobil itu meledak dan terbakar. Jungkook menangis meraung - raung meneriakan nama Taehyung. Dia juga berusaha berlari ke arah kobaran api itu tapi orang - orang menahannya.

Dan.....

...Jungkook kehilangan Taehyung untuk selamanya.

.
.
.

Taehyung masih ingat ketika dia pertama kali menginjakkan kaki ke Paris, dia bertemu Hoseok. Pria baik, ramah dan perhatian yang selalu membantunya disetiap waktu. Bagi Taehyung, Hoseok itu sudah seperti seorang.....kakak. Dan dia sangat bahagia memiliki sosok seorang kakak yang berada didekatnya.

.
.
.
Maybe end maybe no
.
.
.

Chapter ini pendek ya. Iya pendek. Tapi apakah feelnya dapet?

Apakah kalian puas dengan siksaan untuk Jungkook? :(

So jadi mau sad ending atau happy ending? 😏