November 2009
" Kita Putus " ucapku kepada Juna, pacarku eh mantan pacarku yang ke 10 selama di SMA ini
" Chel, dengerin dulu, aku kemaren cuma gak sengaja ketemu terus makan bareng. Gitu doang" jelasnya yang malah membuatku muak
" Gitu doang ? lo pikir itu gak selingkuh. Jangan hubungin gue lagi, BYE "
Aku berlari ke kelas. Jam istirahat sudah habis, aku harus sudah berada di kelas atau akan kena hukuman oleh Bu Berta yang super duper galak. Karena terburu buru, aku tidak sengaja menabrak Andre teman sekelasku, dan akhirnya aku terjatuh.
damn ! kakiku keseleo batinku
Seperti tau kalau aku tidak bisa berdiri, si Andre mengulurkan tangannya berniat untuk membantuku. Tentu saja aku menerima uluran tangannya.
" AWW " teriakku.
" Kakinya keseleo ya ? yaudah ke uks aja. aku bantu " jawabnya datar. He is a flat manDIa membantuku berjalan hingga ke UKS. Bau parfumnya merasuk menggoda hidung mungilku. Kalau dilihat dari dekat dia tampan juga. Hidungnya mancung, kulitnya bersih tanpa ada kumis atau bulu bulu halus di dagu, alisnya tebal, wangi lagi.
Setelah sampai di UKS dia tidak langsung kembali ke kelas, dia menungguku. Dia menarik kursi di UKS dan mendekatkannya ke ranjang aku berbaring sekarang.
" lo gak ke kelas dre ?" tanyaku.
" Enggak " jawabnya singkat
" Baik banget sih lo mau nungguin gue, jangan jangan lo suka..."
" Jangan mikir macem macem, gue cuma lagi males di kelas " Jawabnya sedikit panjang, tapi tetap datar.
" tapi kenapa lo harus duduk di si-"
" Dekat kipas" selanya singkat sambil menunjuk kipas yang tepat di atas kepalaku.setelah percakapan singkat, suasana kembali hening. Hanya ada suara jam dan kipas yang saling beradu menjadi suara yang paling keras. Selama waktu hening, dia menatap layar hpnya seperti membaca sesuatu. Mungkin sedang membaca berita di situs berita ternama, atau mungkin malah sibuk membaca artikel ngaco akun akun gosip di instagram - kalau itu aku juga suka sih- .
Kalau dia sibuk membaca akun akun itu, aku sedang sibuk menatapnya lamat lamat. Meneliti setiap inchi wajahnya saat membaca. Bagaimana kadang kadang alisnya berkerut lalu kembali datar. Memikirkan kenapa aku tidak pernah tertarik dengannya padahal dia tampan dan kami juga sering bertemu, secara kami sekelas.
Namun saat ini sepertinya aku berubah, terlalu lama memperhatikannya membuat pipiku panas.
Sepertinya aku jatuh cinta. Aku akan mendapatkannya.
