A-Z in Love || VSoo

What's My Name?

"Dasar gila!"

Jemari Jennie yang sedang sibuk menari di atas keyboard laptopnya secara otomatis terhenti. Gadis itu menatap bingung Jisoo yang beberapa menit lalu baru saja menerobos masuk ke dalam apartment-nya. Oh jangan lupakan jika wajah Jisoo terlihat mengerikan karena gadis itu sepertinya sangat marah.

"Kenapa sih, Jis?"

Jisoo berdecak. Ingatannya kembali pada kejadian tadi siang.

Kejadian dimana ia bertemu dengan ibu Taehyung yang bernama Taeyeon. Wanita cantik berusia setengah abad itu datang membawakan boneka dinosaurus untuk Taehyung.

Setelah itu, yang selanjutnya terjadi adalah Taeyeon berkata bahwa ia ingin agar Jisoo tidak hanya menjadi guru les Taehyung, namun juga pengasuhnya. Hal itu dikarenakan Taeyeon akan pergi ke Swedia selama dua bulan. Dan selama itu, tidak ada yang dapat mengasuh Taehyung.

Oh, wanita cantik itu bahkan menawari Jisoo gaji sebesar sepuluh juta won. Tawaran yang menggiurkan tentu saja. Sayangnya, Jisoo sama sekali tidak tertarik.

~~~§§§~~~

"Jadi ... lo beneran tolak tawaran Tante Taeyeon?! Dasar bego!"

Jennie menutup layar laptopnya dengan keras. Mata gadis itu menatap nyalang Jisoo yang kini mulai melunak dengan tidak percaya.

"Sepuluh juta perbulan, coy! Sepuluh juta! Sumpah lo bego banget!"

"Ya abis gimana, Jen? Gue ogah banget ngurus sepupu lo yang freak-nya setengah mampus itu! Malah gue pas baru datang dianya langsung ngomong sembarangan pula! Coba tebak dia bilang apa sama gue?"

"Apa?"

"Cum here."

"Bwahahahaha...," tawa Jennie meledak begitu mendengar ucapan Jisoo.

"Mungkin maksud dia come here kali, Jis."

Jisoo mencibir. Tangan kirinya merogoh ponsel yang berada di dalam saku rok jeans-nya. Lagi, gadis itu mulai membuka situs lowongan kerja.

"Bodo amatlah. Jangankan jadi pengasuhnya. Jadi guru lesnya aja gue ogah." Jisoo berkata tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Matanya fokus meneliti satu persatu lowongan pekerjaan yang tersedia di situs tersebut.

"Jis."

"Hm?"

"Taehyung kayak gitu bukan karena kemauan dia."

Jisoo menengadahkan kepalanya. Matanya melirik sekilas Jennie yang sedang memandangnya serius sebelum melempar ponselnya ke samping. Tubuh gadis itu memutar, membuat posisinya kini telentang di atas kasur empuk Jennie.

"Ya mana ada sih orang yang mau jadi freak kayak gitu?" Jisoo memaksakan seulas senyum.

"No. Bukan gitu. I mean, Taehyung tadinya cowok normal kok. Sebelum tiga bulan yang lalu dia masih Taehyung si eksekutif muda yang populer banget di kalangan cewek-cewek. Sebelum tiga bulan yang lalu dia masih Taehyung si playboy yang tiap malam tidur sama cewek yang berbeda. Sebelum tiga bulan yang lalu Tae--"