/1/
kebetulan saja berjalan
sendiri di antara empat
kebetulan saja mengandaikan
temu muka empat mata/2/
adalah andai
pekik masa lalu yang melekati harap
aku bilang, " Waktu tak mudah memihak harap"
waktu menjawab, " Kebetulan aku berpihak"/3/
kebetulan bertemu di bawah jingga menara
peci hitam koko putih lengkap kacamata setia
benak mengajak, "Ayo bahagia"
sayang, rasa menghampa/4/
kebetulan ataukah kebetulan?
adakah Tuhan menyengaja kebetulan?
Rahma,
2017
