Lost [SeStal]

Four

Awas typo bertebaran

Happy reading, enjoy!

Sehun Pov

Hari ini adalah hari peringatan kematian orang tuaku tapi aku tak bisa keluar dari rumah sakit terkutuk ini aku sangat menyesal telah keluar rumah saat itu kalau saja aku tak mencari 'sandaranku', aku tak akan berakhir disini

Flashback

Aku tak tahu harus bagaimana lagi aku tak punya pekerjaan, orang yang kusayangi dan 'sandaran' ku, Irene telah pergi meninggalkan ku karena perusahaan tempat ku bekerja telah bangkrut

Ia lebih memilih untuk kembali pada namja kaya itu! Heol pasti kalian bertanya kenapa aku bisa tahu, bagaimana aku tidak tahu jika ia berkencan dengan namja kaya itu didepan ku ia bahkan terlihat sangat bahagia tanpa memikirkan perasaanku, aku mulai frustasi aku telah mendatangi puluhan perusahaan untuk mencari kerja tapi hasilnya nihil, semua perusahaan yang aku kunjungi tak menginginkan seorang karyawan dari perusahaan ku yang dulu, kim Corp itu adalah perusahaan tempat ku bekerja dulu aku sangat menyesal telah bekerja disana sangat menyesal malahan, atasanku yang licik tak mau jatuh sendirian jadi ia menjatuhkan semua karyawannya termasuk aku, ia telah menuduh semua karyawan adalah dalang dibalik penipuan yang telah ia lakukan dan sayangnya semua orang percaya

Tak ada lagi yang mau memperkerjakan 'bekas' karyawan Kim Corp karena takut kami tipu padahal aku tak seperti mereka aku tak pernah menipu siapa pun aku selalu bekerja dengan jujur yah! Kalian tau kan orang baik selalu tersakiti? And here i 'am aku adalah orang yang tersakiti tersebut

Lalu aku menyerah untuk mencari kerja, aku memutuskan untuk mencari 'sandaranku', aku telah mengelilingi seoul bahkan aku telah mendatangi tempat favoritnya

Tapi lagi, lagi, dan lagi hasilnya nihil aku bahkan telah kerumahnya dan isinya kosong ia tak ada disana lalu saat itu sudah menunjukkan pukul 11.30 pagi kst aku bahkan tak tidur berhari hari karena mencarinya, sejujurnya aku lelah sangat lelah lebih tepatnya tapi hanya ia yang tulus kepadaku aku bisa melihatnya dari mata hazel miliknya ia benar benar tulus menyayangi ku

Aku terus berjalan tanpa tahu harus kemana aku tak sadar bahwa aku sudah ada di tengah jalan Raya dan

Brukk!

Aku ditabrak hal yang kuingat setelah itu hanya gelap dan ketika aku bangun

"Aku tak butuh ijin, sekarang siapkan aku ruang operasi! "
"B-baiklah"

"Ja-ja-jangan op-perasi a-a-aku, b-biarkan a-a-aku mati! "Ujarku sekuat tenaga
"Yak! Kai bisa mendengarkanku? "Ujarnya berteriak kepada ku
Aku hanya menganggukkan kepala ku sebagai jawaban
"Aku tidak bisa membuat mu mati! Aku akan menolongmu! Tetaplah sadar! "Itu adalah kata terakhir yang diucapkannya sebelum rasa sakit dikepalaku menyeruak dan yang kuingat semua menjadi gelap

Flashback end

Dan disinilah aku terbaring lemah disalah satu ruangan bernuansa biru muda, aku tak tahu kenapa ruanganku berwarna biru muda, karena biasanya rumah sakit selalu dominan dengan warna putih

Lalu ingatan ku kembali melayang pada 'sandaranku' entah kenapa aku selalu memikirkannya aku sangat menyayanginya tapi aku bingung dengan perasaanku aku tak tahu ini rasa kagun atau Cinta, ah! Kurasa bukan keduanya aku menyayanginya seperti adikku sendiri, semua teka teki yang ia buat padaku membuat kepalaku kembali berdenyut aku sangat pusing aku ingin menekan tombol agar para suster datang tapi sayangnya aku tak sampai