Chapter 2

13 1 0
                                    

"To feel love again , you only need a moment.."

"bisa kah kita berdekatan seperti ini , 5 menit saja.." pinta baekhyun dengan suara seriusnya , dengan tatapan sendunya dan dengan tangannya yang memegang tangan jeje untuk pertama kalinya dengan lembut.

Jeje tertegun mendengar pernyataan baekhyun dan ia merasakan aliran listrik mengalir dari tangan kanannya yang dipegang oleh baekhyun sampai mata kaki. Jeje hanya terdiam , banyak hal yang terlintas di pikirannya.

"Apa yang harusku lakukan? Haruskah aku mengikuti kata hatiku untuk duduk di dekatnya atau haruskah aku mengikuti kata pikiranku untuk beranjak pergi dan tidak terhasut untuk menyukainya lagi? Tetapi aku merindukannya , 5 menit itu sebentar kok.. hanya duduk aja ga yang lain.. tapi aku takut gagal move on." Hal-hal tersebut terus terlintas di otaknya dan akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya dan duduk kembali di tempat duduknya tepatnya di sebelah baekhyun.

Silent.. ya , tidak ada yang bersuara dan mengeluarkan suara semenjak 3 menit yang lalu , mereka masing-masing melihat ke arah yang berbeda sambil mencuri-curi pandang.

"neo jinjja na hante wae geurae? Mengapa kau membuatku susah untuk melepaskanmu?" pikir jeje dalam hati sambil memperhatikan baekhyun yang sedang melihat kearah jendela. Jeje pun akhirnya mengalihkan pandangannya lagi. Kini giliran baekhyun yang memperhatikan jeje dan mulai mengeluarkan suara.

"pergilah , mianhae telah menahanmu disini.." kata baekhyun tenang.

Jeje terkejut karna kata pertama yang dikeluarkan dari mulutnya adalah menyuruhnya pergi. Jeje pikir baekhyun akan mengatakan sesuatu setidaknya menanyakan kabar tetapi dia malah menyuruhnya pergi. Jeje yang sudah kesal dan sudah terbiasa dengan kelakuan dingin baekhyun hanya bisa diam dan pergi meninggalkan baekhyun.

Baekhyun pov

Aku memutuskan untuk melepaskan jeje. Bibirku membisu , hatiku berdetak seperti orang gila. Aku ingin memeluknya dan mengatakan bahwa selama ini aku ingin selalu di dekatnya dan meminta maaf. Tetapi apa daya , bibirku membisu saat berada di dekat jeje.

Aku kesal pada diriku sendiri. Bodoh.. Saat kesempatan emas datang , aku tidak memanfaatkannya dengan baik.

Aku akhirnya berlari keluar kelas , berharap masih menemukan sosok jeje , tetapi semuanya sudah terlambat , dia sudah pulang.

Baekhyun pov end

Semua ini karena satu orang. Orang yang memainkan hati baekhyun dan memanfaatkannya. Orang yang sudah membuat baekhyun melupakan jeje. Orang yang sudah membuat baekhyun dibutakan oleh cinta. Orang itu adalah Kim Taeyeon.

Flashback on

9 tahun yang lalu...

Jeje , Baekhyun , dan Taeyeon sedang bermain di rumah baekhyun. Mereka sangat dekat seperti saudara. Mereka bersekolah di satu sekolah , belajar di tempat bimbingan belajar yang sama tetapi jeje dan baekhyun kursus bahasa mandarin di tempat yang sama sedangkan taeyeon tidak mengikuti kursus itu. Jeje yang lebih sering bermain dengan baekhyun akhirnya menyukainya. Jeje memutuskan untuk memberi tahu taeyeon agar taeyeon membantunya.

"taeyeon-a , aku ingin memberi tahu sesuatu , tetapi ini rahasia yaa , hanya kita berdua yang tau." bisik jeje agar tidak terdengar baekhyun yang sedang seru bermain bola dengan adiknya taeyeon.

"baiklah tenang saja jeje-ya" bisik taeyeon memastikan jeje.

"aku sebenernya.. suka sama baekhyun.." bisik jeje dengan hati-hati

Taeyeon sangat kaget. Ia tidak pernah menyangka kalau jeje akan menyukai baekhyun.

"Ya! Wowww!! Jinjjaro??!"

"Shhhtttt! Nanti baekhyun dengar!..." jeje menutup mulut taeyeon dengan tangannya. Ia sudah tahu bahwa reaksi taeyeon akan seperti ini.

"kekekekekeke , araseo araseo , tenang jeje-ya aku akan membantumu agar kau bisa mendapatkannya dan tenang , aku janji aku tidak akan menyukainya , dia bukan tipeku hahahahaha." Taeyeon tertawa sambil meyakinkan jeje.

Jeje mempercayainya. Dan benar saja , Taeyeon membantu jeje setiap kali ada kesempatan.

Tetapi jeje yang bodoh ini menyatakan perasaannya , taeyeon pun terkejut dengan kenyataan bahwa jeje menyatakan perasaannya plus ditolak tanpa alasan yang jelas. Tetapi Taeyeon tetap membantunya , hingga suatu hari , mereka bertiga di tingkat 2 SMA , beredarlah rumor bahwa baekhyun dan taeyeon pacaran. Jeje yang tidak mengetahui kebenaran dari rumor tersebut mau tidak mau mempercayai rumor itu. Dan betul saja , baekhyun dan taeyeon bertingkah laku seperti orang yang sedang berpacaran , pulang dan pergi sekolah dan kursus bersama , main bersama bahkan meninggalkan jeje.

Jeje sangat kesal dan membenci taeyeon. Ia pun bertekad untuk mendapatkan hati baekhyun. Tiba-tiba saat mereka di tingkat 3 , teman-teman geng baekhyun menggosip tentang baekhyun di belakangnya dan kebetulan salah satu orang dari gengnya baekhyun berteman dekat dengan jeje yaitu joy.

Joy memberitahukan sesuatu yang membuat jeje merasa terkejut dan perasaannya campur aduk.

"Jeje-ya sebenarnya taeyeon dan baekhyun tidak berpacaran , baekhyun memang menyukai taeyeon , tetapi taeyeon sama sekali tidak menyukai baekhyun." Jelas joy sambil jalan di lorong sekolah dengan santai.

"Kalau begitu kenapa taeyeon terlihat seperti suka dengan baekhyun kalau emang ia tidak menyukainya?" Tanya jeje penasaran.

"Iya , dia memang menyukai baekhyun tetapi bukan karena cinta , sebenarnya taeyeon mencintai.. harta baekhyun dan memutuskan untuk memainkan perasaan baekhyun agar dia mendapat keuntungan." Jawab joy dengan bisik yang sangat kecil.

Jeje yang mendengar hal itu perasaannya menjadi campur aduk. Ia tidak tahu , ia senang karena taeyeon sebenarnya tidak menyukai baekhyun tetapi di satu sisi ia sangat marah karena taeyeon berani memainkan hati baekhyun yang tulus mencintainya dan menginginkan hartanya.

Jeje akhirnya bertekad untuk berusaha menyadarkan baekhyun yang sedang dimabukan dan dibutakan oleh cinta bohongan taeyeon dan sekaligus mendapatkan hati baekhyun kembali.

Flashback off



Korean Dictionary \(^0^)/

너 진짜 나한테 왜 그래?  = neo jinjja nahante wae geurae? = mengapa kau lakukan ini kepadaku?

진짜로? = jinjjaro? = benarkah?

아라서= araseo = baiklah

Something ThereWhere stories live. Discover now