"Aku ingin menjadi tempatmu yang bahkan tak bisa menangis. Saat terluka sekalipun , agar kau bisa mencurahkan hatimu. Kelemahan yang tak bisa kau perlihatkan pada siapapun. Meski semuanya telah terungkap, sudah tidak apa - apa sekarang."
––EXO, Cosmic RailwayTHE LOST STAR
5. POLARIS
Wajah Baekhyun merah padam.
Apa yang baru saja ia lakukan? Menyatakan cinta? Hah, yang benar saja!
Baekhyun tidak bermaksud demikian, sungguh. Tadi itu tanpa sengaja terucap begitu saja. Dia tidak benar-benar mengatakn bahwa orang yang membuatnya jatuh cinta adalah––Chanyeol.
"AAAAH! PABBOYAAAA!"
Tanpa memedulikan cekikikan siswa lain yang melihatnya, Baekhyun menepuk pipinya sendiri. Dalam pikirannya Chanyeol pasti salah paham. Tapi, hei, itu Cuma perumpaan dan Chanyeol tidak sebodoh itu untuk mengartikan bahwa perkataannya serius, kan.
Namun, bagaimana jika memang yang sebaliknya terjadi?
"Ah, tidak, tidak! Mana mungkin!"
Kalau iya, bagaimana?
Baekhyun mencebikkan bibir. Merengut, memasang wajah anak bayi yang merengek minta susu––yang mana dia sendiri tidak sadar kalau ekspresinya itu benar-benar mengundang.
BRUK.
Dan karena tingkahnya sendiri, dia sampai tidak memerhatikan jalan dan malah menabrak seseorang.
"M-Ma––"
"Mwoya?! Uuuuh, seragamku!" seseorang mengerang jengkel, menarik perhatian Baekhyun. Seorang gadis cantik, yang merengut menemukan seragamnya terkena tumpahan jus. Sudah pasti ini karena Baekhyun.
"M-Maaf, aku tidak se––"
"Hei, kau!" serunya sambil mendelik tajam. "Kalau jalan, jangan hanya mengandalkan kaki, dong. Mata juga dipakai! Dasar idiot!"
Baekhyun menunduk. "Maaf."
"Maaf, maaf, maaf," dia mengejek. Tapi tak lama, ia justru terdiam. Memerhatikan Baekhyun dari atas ke bawah lalu tiba-tiba saja menarik kasar kerah seragam Baekhyun, membuat lelaki mungil itu kaget. "Cih, kebetulan apa ini? Kau anak baru yang kemarin datang bersama Sehun ke sekolah, kan?"
Dia baru saja menyebut Sehun hyung?
"Hei, jawab! Kau tidak bisu, kan?"
"Chaeyoung-a, hentikan." Temannya berbisik.
Dia tidak menurut. "Tidak sebelum si Idiot ini men––"
"Ada apa ini?"
Suara berat menginterupsi. Para siswa yang asik menonton pertengkaran tersebut, mulai menyingkir. Hingga tampaklah sesesok cowok tinggi, dengan wajah tampannya yang beraut datar.
"Sehun-a!"
Kerah dilepaskan. Tubuh Baekhyun limbung ke belakang. Ia merapikan seragamnya segera dan mendongak tepat ketika gadis itu mengatakan yang tidak-tidak mengenai dirinya.
"Dia menabrakku dan tidak mau minta maaf! Jahat sekali!"
Kening Baekhyun mengerut. Lalu dia menggeleng sambil menatap Sehun, mengisyaratkannya bahwa semua itu tidak benar.
"Kau harus memberikan sanksi padanya! Lihat! Pakaianku kotor karena ula––"
"Cukup, Park," Sela Sehun dingin. Ia melepaskan gelayutan gadis itu dari tangannya kemudian menghampiri Baekhyun. "Kau tidak apa-apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Star - chanbaek.
FanfictionByun Baekhyun, 16 tahun, percaya bahwa bintang-bintang dilangit selalu menjaga dan akan mengabulkan permintaannya. Ia berdoa tepat di malam yang sama dengan jatuhnya sebuah komet ke bumi. Orang-orang mencari keberadaan komet tersebut, namun tak satu...