06. Alone

2.1K 343 20
                                    

"Karena aku memang diciptakan untuk sendirian."

Chapter 6—

Baekhyun hanya ingin jika dirinya tidak terlalu peduli pada tanggapan orang-orang. Itulah bagaimana yang selalu Miyoung katakan padanya. Sayangnya, ia tidak bisa. Hidup dengan banyak cacian dan makian semasa kecil, membuatnya terbiasa untuk memerhatikan setiap hal kecil dalam dirinya.

Jika ia jelek, ia akan ditendang. Jika ia tidak menurut, ia tidak akan diberi makan. Jika ia mengabaikan perintah, ia akan dicambuk.

Semua itu karena Pamannya. Yang membuat takut untuk tidak mendengarkan tiap detil perkataan orang lain. Ia hanya takut semua itu terulang dan ia akan jadi sakit lagi. Ia tidak mau.

Dan untuk itulah mengapa ia bersikeras mencari Park Chaeyoung hari ini. Bahkan ketika Sehun sudah melarangnya. Baekhyun hanya tidak mau gadis itu membencinya, dan melakukan kemuangkian besar semua hal negative yang kini bersarang didalam benaknya.

Bruk.

"Ah, m-maaf!"

"Ck, sia—ya, ampun, kau lagi?!"

Nah, ketemu.

Dari suaranya yang cempreng itu, Baekhyun langsung mengenali sosoknya. Ia membungkuk sekali lagi, dan mengatakan maaf. Sayangnya, tak ada jawaban dari Chaeyoung.

Baekhyun coba mendongak, dan seketika ia menunduk kembali ketika sesaat tadi ia mendapati tatapan Chaeyoung.

"Chaeyoungie, dia kan—"

"Kalian pergilah. Aku mau mengurus masalahku hanya berdua dengannya."

Gawat.

"M-Maafkan aku. Tak bisakah kau hanya melepas—"

Chaeyoung tidak mendengarkan. Gadis itu menarik tangan Baekhyun, dan membawanya berlalu dari sana.

Baekhyun ketakutan.

::

THE LOST STAR

byunberrrry

::

Park Chanyeol yang Luhan kenal, adalah sesosok pria berhati dingin, yang selalu telili dalam mengerjakan apapun. Dia juga baik hati, meski tidak menebar senyum ke sembarang orang, namun ia punya cara tersendiri untuk memerhatikan orang lain.

Tetapi, hari ini... berbeda.

Luhan meremat kertas yang ada dalam genggamannya, kemudian menghela nafas panjang. Niat hati ingin segera pulang ke kampung dan bertemu Ibunda tercinta. Sayangnya, hati kecilnya lebih memilih untuk berada disini, menemani sang Atasan yang sejak tadi tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

"Sajangnim―"

"Apa aku masih memiliki jadwal?"

Auranya benar-benar menggelap.

"Sudah tidak ada. Tapi, Sajangnim―"

Chanyeol beranjak dari kursinya. "Aku akan menjemput Baekhyun―"

"Sajangnim, Anda tidak bisa terus seperti ini. Tuan Muda Sehun juga masih membutuhkan Anda. Saya mohon, sekali saja dengarkan saya."

Chanyeol bergeming. Sama sekali tidak menghiraukan ucapan Luhan, lantas bergegas keluar dari sana.

Luhan memejamkan matanya. Lalu melirik kembali pada kertas yang masih dalam genggamannya.

Berupa hasil pemeriksaan kesehatan Park Chanyeol.

The Lost Star - chanbaek.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang