Juni 2010 - Umi

19 1 0
                                    

Umi


Umi

Ku turuti semua harapanmu

Ku patuhi semua suruhanmu

Umi

Ku tak pernah berpikir bagaimana diriku tanpamu

Dan ku tak sanggup menyakitimu

Umi

Kau laksana tinta

Yang menorehkan setiap guratan kata

Tanpa menyisakan sedikit cela untuk berdusta

Engkau adalah umiku tercinta

Umi

Hingga akhir khayat nanti

Ku akan selalu menemani

Tanpa berpikir untuk lelah walau sekali

Umi

Engkau adalah wanita yang kucintai

Hingga nanti ajal menjemput

Tak sedikitpun engkau akan luput

Umi Umi Umi

Ku persembahkan puisi ini

Hanya untuk Umi

Anthology of S ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang