Prolog

92 11 4
                                    

Gubrak!!

Suara bantingan pintu terdengar begitu keras memekakkan telinga.
Alkena muncul dengan raut wajah kesal.

"KAK KUNA!!! BALIKIN MAJALAH KENA!." Teriakan Alkena langsung saja menggelegar seisi rumah.

Alkuna mengerjabkan matanya saat merasakan sesuatu yang mengguncang tubuhnya.

"Kak Kuna , bangun, ishh."Alkena menarik-narik rambut Alkuna .

"Iya , sabar kenapa sih?" Alkuna menguap lebar, membuat Alkena menutup hidungnya.

"Bau jigong dasar." ucap Alkena.

Ini prolog nya. Aku harap kalian suka ya? Oh iya ini cerita aku terinspirasi dari bab hidrokarbon materi kelas 11 SMA. Wkwk!

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang