jauh ku berubah meninggalkan diriku yang dulu namun kenapa tak ada yang bisa menerimanya
aku terus berusaha menghapus jejak langkah kakiku dan meninggalkan kenyataan bersama dengan senyuman
tapi mereka hanya menganggap apa yang telah kulakukan hanyalah kicauan belaka
kapan aku bisa berdiri tanpa beban dipundakku?
kapan aku bisa tertawa karena mauku?
kapan aku bisa hidup dengan apa yang menjadi harapanku?
dan kapan aku bisa terlihat tanpa harus terus menjadi bayang-bayang?
aku ingin hidup ini berjalan karena memang cerita yang telah ditentukan akan berakhir dengan dengan bahagia
dan takdir yang membawa pemerannya melakonkan adegan yang sesuai dengan arahan sutradara dan naskah penulis
akan kucoba mengikuti alurnya hingga terlihat ending cerita itu
apakah berakhir dengan happy ataukah sad ending...
Yullliaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Akal tak sepeka Hati
PoesíaSTOP!!! Jangan dibaca!!! ini bukanlah cerita tapi hanya isi hati yang penulis rasakan disaat sesuatu hal menghimpit hatinya...