Akan indah pada saatnya

20 0 0
                                    


Cinta adalah perpanjangan tangan kasih sayang Allah kepada hambanya, sunnatullah dan fitrah yang harus dijalani. Cinta itu tidak mengenal status, apa dan siapa.

Jodoh itu unik, seringkali yang dikejar-kejar menjauh yang tak sengaja mendekat, yang seakan sudah pasti berubah menjadi ragu. Yang awalnya diragukan menjadi pasti, yang selalu diimpikan tak berujung pernikahan, yang tak dipikirkan bersanding dipelaminan. Maka jodoh itu bukan masalah seberapa lama kita mengenalnya tapi seberapa yakin kita padanya, seberapa ikhlas saat kita gagal mendapatkannya, lalu digantikan dengan yang lebih baik.

Jika cinta adalah airkemana ia akan mengalir? Kalau jodoh tak kemana, sungguh hanya Allah tahu siapa jodoh kita dan kapanakan diberikan. Karena jodoh itu bagian dari rezki, dan rezki harus diusahakan. Rezki itu tidak pernah tertukar dan jodohpun tidak akan tertukar. Karena tulang rusuk dan pemiliknya tak akan pernah tertukar dan dia akan bertemu pada saatnya.

Cinta dan logika memang cenderung berseberangan dan jodoh tak mengenal apa dan siapa.


Akal tak sepeka HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang