Hana menatap langit-langit kamarnya dalam diam, pikirannya dipenuhi rencana-rencana apa saja yang akan ia lakukan. Lalu pikirannya terhenti pada rencana 'Menulis' dalam artian dia harus melanjutkan tulisannya.
Hana mengerang kesal lalu membenamkan wajahnya pada bantal. Menurutnya itu hal yang paling sulit. Bagaimana tidak, ia menulis genre romance tapi dirinya sama sekali tak tahu hal-hal romantis. Bahkan saat menulis menceritakan pasangan berpacaran pun sangat aneh, karna ia sama sekali tak tahu seperti apa pacaran itu.
Bukakah seorang penulis harus punya riset?
Hana adalah penulis romance amatiran, tulisannya dimuat di media online. Ia mempunyai pembaca yang lumayan banyak. Namun saat ini ia benar-benar butuh riset untuk ceritanya, makanya saat rencana menulis dipikirannya ia langsung lemas.
Hana bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke meja berlajar dan membuka laptopnya. Rencananya ia akan menonton drama korea, siapa tau ada gambaran, pikir Hana.
Hana menatap serius ke layar laptop yang sedang menayangkan drama korea. Segala adegan romantis ia simpan dengan baik di otaknya, sampai adegan sedih pun bukannya menangis malah ia terus serius melihat adegan-adegan itu.
Selesai menonton ia mulai membuka folder tulisannya lalu meng-klik salah satu file disana. Hana terdiam sesaat memikirkan apa yang akan dituangkan di dalam ceritanya. Lalu tangannya mulai mengetik satu per satu kata.
Saat sudah selesai Hana mulai kembali membaca tulisannya. Dahinya mengernyit kala membaca tulusannya, ada yang aneh tidak banyak yang aneh.
"Kalo kaya gini terus gimana bisa lanjut?! Aneh banget, nanti yang baca malah ninggalin lapak aku lagi," ucap Hana menatap layar laptopnya.
Hana menghembuskan napas kasar, percuma saja ia menonton drama korea jika tulisannya tetap seperti ini.
Hana lalu menutup layar laptopnya. Ia bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah kamar mandi. Rencana kali ini ia akan membeli buku, siapa tau saja bisa dapat gambaran.
***
Hana memasuki Toko buku dengan gembira, ia suka sekali jika sedang di toko buku. Berasa di surga katanya. hana lalu berjalan ke arah tak novel, matanya mencari-cari cover novel yang sekiranya menarik untuknya.
Lalu ia berhenti di salah satu novel romance dan mengambilnya untuk membaca bagian belakang novel. Kepalanya mengangguk-mengangguk saat membaca blubr novel tersebut, lalu ia bawa untuk dibayar. Sambi berjalan menuju kasir Hana melihat-lihat lagi buku-buku disana.
BRUKK
Prakk
Saking terlalu asik melihat-lihat Hana tanpa sengaja menabrak seseorang yang sedang membaca hingga bukunya terjatuh. Lalu Hana mengambil dan memberikannya dengan cepat pada orang tadi.
"Duh maaf, Mas, saya nggak sengaja. Maaf ya, Mas," ujar Hana sambil menangkup kedua tangannya di depan dada. Lalu tanpa sengaja ia melihat buku yang terjatuh tadi dengan judulnya 'Apa itu, Cinta?'. Hana merebut buku itu dari tangan irang tadi lalu menbaca isi buku tersebut dengan cepat.
Orang tadi hanya melongo melihat adegan cepat Hana. Dirinya terlalu kaget, antara takjub dan kesal. Ia hanya mengeleng-geleng pelan melihat kelakuan Hana.
"Maaf, itu buku saya."
Hana tersentak kaget mendengar suara itu, seolah sadar ia dengan cepat mengembalikannya lagi.
"Duh, maaf, Mas, saya terlalu exited tadi liat bukunya.Maaf, ya," ujar Hana sambil mempelihatkan wajah paling memelasnya.
Orang itu tertawa melihat ekspresi Hana, sangat lucu menurutnya.
"Memangnya kenapa kamu exited sama buku ini?" tanya Lelaki itu sambil melihatkan buku tadi.
Hana cemberut mendengar itu, "Saya lagi butuh gambaran buat kelanjutan cerita saya dan itu soal cinta, makanya pas liat bukunya, Mas, saya jadi exited karna siapa tau bisa bantu saya hehe." celoteh Hana dengan berbagai ekspresi. Dari awal cemberut diakhir malah cengengesan.
Lelaki itu tertawa pelan hingga kacamata yang dipakainya sedikit melorot, baru Hana sadar bahwa lelaki ini sangat tampan. Ia sampai melongo melihatnya.
Lelaki itu tersenyum, "Kamu bertemu orang yang tepat."
Hana menatapnya bingung.
"Kenalkan nama saya Rayhan, saya penulis novel yang kamu rebut tadi."
TBC
28/07/17

KAMU SEDANG MEMBACA
Writing Love
RomanceHanara Febrianti adalah seorang penulis romance amatiran yang sedang kebingungan. Tulisannya tak pernah selesai karna kurang riset atau gambaran, Hana mulai kebingungan mencari gambaran ini itu, segala sesuatu telah Hana cari tentang Cinta. Hingga i...