Adakah yang nunggu ini??
Warn! Typo(s) everywhere! OOC! GAJE!
Happy Reading!
.
.
.
Rasanya, Yoongi ingin mengubur tubuhnya dalam-dalam. Di lapisan selimut dengan penghangat ruangan yang menjalankan fungsinya dengan baik. Berubah menjadi beruang yang hibernasi pun tak apa. Asal Yoongi bisa tidur sepuasnya.
Tapi sayang sekali. Itu cuma sekedar harapan.
Kasihan sekali kau, Yoon.
Karena nyatanya gadis pucat itu masih berada di kelas, melaksanakan ujian akhir semester dengan cuaca di luar sana mencapai minus derajat. Luar biasa.
Rasa-rasanya Yoongi ingin mengutuk pencetus kurikulum Korea Selatan yang mengadakan ujian akhir semester di musim dingin seperti ini. Menyebalkan sekali.
Ini baru hari ke dua dan rasa-rasanya Yoongi sudah ingin menyerah saja. Bukan karena soal yang terlampau sulit, atau kemampuannya yang kurang. Hanya saja, kalian tahu, Yoongi selalu lebih memilih tidur dibandingkan apa pun. Bahkan Yoongi selalu mendahulukan tidur dari pada makan. Hal yang selalu membuat Ny. Min ketar-ketir karena khawatir melihat putri bungsunya semakin kurus saja dari hari ke hari.
.
Yoongi menghembuskan napas lega saat ia telah selesai mengerjakan mata pelajaran terakhir. Langsung saja, tanpa basa-basi dia langsung mengumpulkannya dan terburu keluar dari kelas. Memakai mantel dan syalnya dengan rapat untuk menghalau udara yang dinginnya yang keterlaluan.
Tidak perlu menunggu siapa pun, Yoongi tidak punya teman yang cukup akrab untuk pulang bersama. Memang begitulah ia, sikap cueknya membuat orang lain enggan. Namun Yoongi tidak masalah dengan itu. Lagipula ia sudah terbiasa.
Saat sudah duduk manis di kursi dalam bus, dalam perjalanan pulang, Yoongi hanya memandangi jalanan dengan wajah bosan. Tumpukan salju yang memenuhi trotoar, dahan pohon dan atap rumah-rumah itu memang terlihat menarik, namun Yoongi masih cukup bermasalah dengan cuaca dingin.
"Huacchim"
.
.
.
Hari terakhir ujian semester. Dan Yoongi masih sama tidak bersemangatnya seperti hari-hari sebelumnya. Bangun tidur seperti biasa harus dibangungan sang eomma, sarapan pun harus diseret.
'Kling'
Suara notif dari ponselnya membuat acara mengunyah roti dalam mulut Yoongi berhenti sejenak. Dengan malas, ia mengambil ponsel di saku jas sekolahnya.
Sebuah pesan dari kakak sepupu cerewetnya ternyata.
From: Baekbaekkieeoni
Subject:-
Akan ada kejutan yang menyenangkan untukmu hari ini"Huh?" Yoongi menyerngit heran
"Ada apa Yoon?" tanya kakaknya
Yoongi menggeleng. Kemudian tak mengacuhkan pesan Baekhyun, menaruh ponselnya kembali ke dalam saku begitu saja.
'Orang itu pasti hanya iseng' batinnya
.
.
.
Rasanya Yoongi ingin berteriak saat dirinya sudah melenggang ke luar dari kelas setelah ujiannya resmi berakir. Tapi sayang, dia masih punya malu.
Jadi dia hanya tetap dengan wajah sedatar temboknya, melenggang santai tanpa beban. Yoongi sudah berencana untuk memulai hebernasinya. Tidur seharian sampai besok lagi terdengar begitu menggiurkan baginya. Juga beberapa potong cheesecake dan segelas susu vanilla sebelum tidur akan melengkapi semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend? [Revisi]
FanficIni hanya tentang Yoongi yang ternyata punya kekasih Don't be sider, please!