Kenakalan

20 1 0
                                    

Kami semua langsung menuju sirkuit, tidak lama kemudian terlihat jalur balapan membentang, lomba akan di adakan 2 jenis, jenis 1 untuk laki-laki dan jenis ke 2 untuk perempuan

Setelah itu akupun menelfon Rooth untuk membawakan motorku, karena tadi aku memakai motor Harley bukan motor sport yang biasnya aku pakai untuk balapan

Angel : Halo, Rooth!
Rooth : Halo, kenapa Angel?
Angel : Rooth kamu lagi sibuk gak? Atau ada kelas?
Rooth : Gak kok, gak lagi sibuk dan lagi gak ada kelas, emang mau minta tolong apaan?
Angel : Tadi Aku kesekolah naik Harley, terus sekarang aku mau balapan, nahh aku minta tolong bawain motor sport yang biasanya aku pakai buat balapan ke sirkuit, kamu tau kan yang mana motornya? Nanti aku kirimin alamat sirkuitnya
Rooth : Hmm, lagian kalau kira-kira Mau balapan naik sport yang biasanya aja, yaudah nanti dianterin temenku aja ya... Males nganterinnya, cepet kirimin alamatnya
Angel : Iya-iya, sorry ngerepotin, makasih Rooth!
Rooth : Ya, nanti yang nganterin temen aku yang biasa dateng ke rumah, si David
Angel : Ooo, oke sip! Bye Rooth...
Rooth : Bye...

"Kenapa, Angel? Ada masalah?" tanya Johnny

"Kagak kok, cuma minta tolong ambilin motor dirumah" jawabku

"Ooo, yaudah kalau gak kenapa-kenapa" sambung Johnny

"Iya, yaudah siap-siap gihh, bentar lagi udah mau dimulai"

"Iya-iya doainnya ya..."

"Pasti, ehh si Harry mana?" tanyaku

"Lagi daftar ulang team kita"

"Ooo yaudah, ayo ke tempat paddock area punya team kita dulu" kataku

Aku dan Johnny ketempat paddock area milik teamku menyusul yang lain, tidak lama kemudian Harry kembali dari tempat daftar ulang

"Har! cepet siap-siap, udah mau mulai" ucap Vanne

"Iya" jawab hari singkat, jelas, dan padat

"Ayo semua berkumpul dulu" ucap Johnny

"Pit crew semua sudah aman?"

"Sudah, dari bahan bakar, alat-alat teknisi dan lain-lain" ucap para crew, setelah selesai berbincang kami semua menuju tempat masing-masing, karena aku yang menjadi bikers aku menunggu giliranku dengan menduduki kursi penonton, tiba-tiba telphone ku bergetar tapi nomornya belum tersimpan dikontakku

Angel : Halo! Selamat siang dengan siapa?
D : Halo Angel, ini gue David temen kakak lu, mau nganterin motor lu gue udah di depan pintu masuk sirkuit paddock area team lu dimana?

' Ternyata David yang menghubungiku pantas saja nomornya gak aku kenal' ucapku dalam hati

Angel : Ooo David, kirain siapa nomornya gak dikenal, iya bentar gue susulin kedepan, plat nomor mobilnya berapa?
David : D 4 V1D
Angel : Plat nomor beli dimana?
David : Gak tau, bokap gue yang beliin, pas gue masih tinggal di Canada
Angel : Yaudah, bentar yak ini sambil jalan nyari mobilnya

Akupun memanggil beberapa crew dari teamku

"Eh, motor gue udah nyampe ayo beberapa ikut gue ngambil" ucapku

"Kris, Mike, Paul ikut gue" lanjutku

"Sip" kata mereka ber3 merapihkan alat-alat suapaya mudah dicari

Kucari mobil milik David bersama 3 teamku dari bagian pit crew, tidak lama mencari Kris melihat mobil bak terbuka dengan motor sport miliki diatasnya

"Angel, itu bukan mobilnya, ada motor lu soalnya" kata Kris

"Oiya bener lu, ayok samperin" balasku

Ku jumpai seorang pemuda yang berdiri disekitar mobilnya

"David" sapaku

"Eh Angel, nihh motor lu, bilangin aja paddock area-nya dimana gue anterin" ucap David

"Yaudah ikutin dari belakang yak" ucapku, kamipun menunjukan pintu belakang paddock area milik team-ku

"Udah stop disini nanti biar pit crew yang nurunin motornya, kamu mau ikut nonton gak? Ini ada free ticket karena kita ikut jadi peserta" ujarku

"Boleh, mana ticket-nya jangan malu-maluin keluarga Leeuwenhoek" kata David yang memancing amarah ku

"Enak aja, aku ini keluarga McKnoxville bukan Lee apa? Pokoknya itulah, kalau waktu itu pesuruhnya bawa tulisannya "Keluarga Leeuwenhoek" atau "Family Leeuwenhoek" gue juga ogah ikut kerumahnya" ucapku kesal

"Santai bang, bercanda doang elahh" balas David

"Bercandanya keterlaluan sumpah" balasku lagi

"Iya-iya sorry udah Lu fokus aja sama balapannya mana free ticket-nya, yang VIP-kan tempat duduknya?" tanya-nya

"Iyalah, udah sama snacknya nanti pas di check karcisnya Dikasih popcorn, soda, hotdog, dsb dan juga nanti ditanya dukung team apa Atau penonton natural jadi gak milih team " jawabku

"Sip lahh, semangat buat team-nya" kata David memberi semangat

"Iya, terimakasih yaudah gihh nuker karcis" ucapku

"Iya-iya" balasnya, Davidpun pergi dari paddock area team-ku dan kami meneruskan pekerjaan kami

"Angel bawa isi vape gak?" tanya Kris setelah David meniggalkan kami

"Bawa, tapi ini yang gak ada kandungan nikotin sama tembakau atau yang lain lupa namanya apa"

"Beli diamana isi vape kayak gitu" tanya Kris

"Dibeliin kakak gue pas gue bilang mau nyobain vape, terus kata kakak gue "iya nanti dicariin yang boleh buat seumuran kamu paling yang isinya gak dikasih nikotin sama tembakau dan bahan-bahan kimianya yang tercampur dikurangin kadar dosisnya terus diganti pake bahan yang lebih alami atau aman, atau gak di pakai sama sekali beberapa bahannya dan diganti ke yang lebih alami atau aman" katanya gitu panjang lebar yak?" tanyaku balik

"Kagak b aja, berarti isinya gak beli ditempat vape pada umumnya?" ucap Kris

"Iya, katanya sihh gitu, nihh kalau lu mau" kataku menyodorkan isi vape

"Rasanya sama gak kayak isi vape pada umumnya?" tanya Kris lagi dan lagi

"Nanya mulu sih lu, kata Rooth sihh gak beda jauh" jawabku

"Wkwkw sorry, makasih yakk" kata Kris sambil mengisi isi vape-nya, lalu kembali fokus pada pekerjaannya

"Lu mau nge-vape sekarang?" tanyaku gantian

"Kagak lahh nanti pas pergantian penjaga pit crew" jawab Kris

"Ooo, gue kira yaudah gue mau ke kursi penonton ngeliat yang laki-laki pada balapan" ucapku

"Yaudah gihh, motornya tinggal ae ntar lu balik udah beres" balas Mike

"Iya bener, lagian bikers yang perempuan pada nonton yang laki-laki, tadi pada bilang mau nonton dulu" tambah Paul

"Ohh yaudahlah gue kira tuhh bocah pada kemana ngilang tiba-tiba ternyata udah pada stand by di kursi penonton, yaudah yakk gue Nyusul mereka dulu sekalian mau nuker snack, ehh ada yang liat tas gue gak? Gue mau ambil kotak bekel sekalian mau makan siang" ocehku panjang

"Itu di loker no 2 tapi loker yang khusu perempuan, pokoknya sesuai lu dapet jalur berapa, tadi yang benah-benahin si Zin soalnya tadi dia bosen mau ngapain sambil nunggu lomba dimulai, yaudah kata dia mending benah-benahin tas, oiya ini kuncinya" jelas Mike sambil menyodorin kunci lokerku

"Ooo yaudah bagus dahh keliatan rapih" balasku

- Bersambung

Story In Los Angeles [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang