Semoga kalian suka :*
Happy reading
***
Namanya Sea Kayra. Artinya Lautan Murni.
Sea tidak mengerti kenapa kedua orangtuanya memberikan nama itu kepadanya dulu. Mungkin karena mengira jika besar dirinya akan sangat menyukai dengan yang namanya pantai atau yang berhubungan dengan itu.
Sea sendiri tidak suka dengan pantai. Tidak. Dia suka. Tapi untuk melihatnya berlama-lama dan memutuskan untuk tinggal di daerah sana, Sea tidak akan mau.
Ada satu hal yang ada pada dirinya yang mengarah ke arti namanya, Sea, lautan. Warna matanya biru hampir ke abu-abu. Mirip warna permukan laut yang dangkal, katanya.
"Kamu kapan mau nikah?"
Dalam hidup Sea, selain namanya yang membingungkan ada hal lain yang membuat kepalanya pusing tujuh keliling yaitu pertanyaan Mamanya yang tidak ada habis-habisnya. Dan anehnya, selalu menanyakan hal yang sama.
"Kerja dulu, Ma."
Umurnya baru mau menginjak 22 tahun, demi Tuhan. Dia juga baru lulus kuliah tahun lalu. Dan Mamanya selalu bertanya tentang pertanyaan yang sama sejak umurnya 20 tahun. Sea tidak mengerti.
Memangnya di umurnya yang segitu, sudah di anggap tua oleh Mamanya, atau bagaimana?
"Mama sudah menikah waktu umur Mama 20 tahun!" Mamanya kembali berceloteh dan lagi-lagi adalah tentang hal yang sama. Kalimat itu juga yang selalu keluar saat dirinya menolak untuk menikah di umurnya yang sekarang.
"Itukan karena Papa yang maksa Mama buat nikah cepat. Kalau Mama tidak punya pacar juga pasti nikahnya bakalan lama." Sea menghembuskan nafasnya dengan lelah.
"Sembarangan! Papa nikahin Mama kamu karna sama-sama mau ya. Papa ngga maksa!" Papanya, yang sedari hanya diam, mulai ikut menimpali karena merasa dirinya di salahkan.
"Ck, pokoknya Sea belum mau menikah! Sea juga belum punya pasangan yang cocok sekarang ini." Wanita itu berdecak. Wajahnya sudah tertekuk, masam.
"Makanya, Mama punya calon untuk kamu. Sebenarnya Mama sudah jodohin kamu sama dia dari umurnya 7 tahun dan waktu tahu kalau kamu yang sedang Mama kandung itu berjenis kelamin perempuan. Kamu mau ya?"
"Hah!? Ngga ya Ma. Umur aku baru mau 22 tahun. Masa di suruh nikah cepat-cepat. Ini mau dijodohin lagi. Ngga ah, ngga!" Sea menggerutu lalu bangkit dari duduknya untuk kabur ke kamarnya sendiri. Dia sudah tidak memedulikan teriakan Mamanya yang masih setia duduk di sofa dan menemani Papanya.
"Seharusnya Mama kasih tau kamu dari umur kamu 20 tahun tapi baru sempat sekarang! Sea...kembali kamu...Sea!"
Wanita itu menutup pintu kamarnya dengan kesal. Dia tidak mau menikah dulu! Apalagi calonnya hasil dari perjodohan seperti ini! Dia tidak mau!
Tidak mau!!!!!!
****
TBC
Beberapa cerita seperti KenSea, Obsession, dan Daddy? akan aku publish ulang ya.
Di publish tiap kapan?
Ngga tau. Asal mood bagus aku bakal publish ulang lanjutannya. :)
Sampai jumpa di part selanjutnya. byebye
KAMU SEDANG MEMBACA
KenSea
RomanceWarning: 21+ *** Semua berawal saat Mama Sea mengatakan bahwa dirinya-sejak masih berada di dalam kandungan-telah dijodohkan dengan seorang pria yang berbeda umur 7 tahun darinya. Sea menolak, tentu saja. Lagipula dirinya masih berumur awal 20an...