Kematian sang raja, membuat seluruh negrinya berkabung. Isakan demi isakan sayup-sayup terdengar bersahutan dalam setiap rumah-rumah beratap genting merah. Tidak ada lentera yang dinyalakan bahkan ketika hari beranjak malam. Mereka semua berduka. Mereka sangat menghormati rajanya yang sangat mereka cintai. Betapa tidak, sang Raja telah memakmurkan negrinya. Dari semula yang merupakan kerajaan lemah dan hampir runtuh. Setelah Raja Lynarx memimpin, negeri itu menjelma menjadi kerajaan termasyur.
Tetapi, tidak ada orang lain yang menanggung duka melebihi sang tuan puteri. Setelah 13 tahun lalu ditinggalkan sang ratu. Saat itu usianya baru 2 tahun, tuan puteri kecil yang belum mengetahui apa-apa hanya bisa menangis menginginkan ibunya. “Aku ingin bertemu ratu! Aku ingin bertemu ratu! Hikss..hikss” tangisan sang tuan puteri kecil pada saat itu membuat ayahnya, yaitu sang Raja merasa sangat iba. Puteri kecilnya yang belum mengetahui bahwa ibunya telah meninggalkannya untuk selamanya, membuat sang Raja berjanji bahwa sang tuan puteri akan bertemu dengan ratu lagi.
Satu tahun berlalu sejak kematian sang ratu. Tak lama setelah peringatan kamatian ratu yang pertama, pernikahan kerajaan pun digelar. Sang Raja menikah kembali dengan wanita biasa yang juga sudah kehilangan suaminya. Selama satu tahun raja dalam masa berkabung wanita yang kini menjadi ratu barunyalah yang dapat menghibur hati sang Raja.
Demi melupakan kesedihannya, dua kali dalam seminggu sang Raja selau berjalan-jalan melihat-lihat negerinya dengan pakaian rakyat biasa yang ditemani oleh penasihat kerajaan. Dalam jalan-jalannya itu, sang Raja dan penasehatnya selalu makan siang di kedai roti milik seorang janda dan anak laki-lakinya yang berusia 5 tahun.
Dikarenakan seringnya Raja mengunjungi toko itu, sang Raja, pemilik toko dan putranya seta penasihat kerajaan mulai akrab.
Dalam setiap percakapannya, tercermin bahwa hati sang Raja sedang berduka. Pemilik toko roti yang tahu betul apa yang dikatakan raja, selalu memberi saran yang bijak akan kegundahan yang dirasakan sang Raja karena memang dia juga pernah merasakan kesedihan yang sama, yang pada akhirnya membuat raja terpikat. Setelah satu tahun menyembunyikan identitasnya, akhirnya sang raja dan penasihatnya mengatakan yang sejujurnya, dan dan sang Raja juga mengutarakan niatnya untuk meminang janda pemilik toko roti yang memiliki putra tunggal tersebut.Ratu baru telah diangkat. Rajapun telah memenuhi janjinya kepada tuan puteri kecilnya. Ratu baru kerajaan ini memiliki hati yang sangat baik. Walaupun ia seorang ibu tiri,ia tidak pernah membeda-bedakan antara sang tuan puteri dan putranya yang sekarang mendapat gelar pangeran. Ia selalu menganggap bahwa mereka berdua adalah putera-putrinya yang harus selalu ia rawat dan jaga.
Tuan puteri dan pangeran tumbuh bersama dalam atu lingkungan istana. Mereka sangat akrab satu sama lain. Bahkan layaknya pantai dan laut, mereka tidak terpisahkan.
Sepeninggal kematian sang raja, Ratulah yang melanjutkan kepemimpinan sang raja untuk sementara. Ya, sementara. Karena penerus tahta yang sah adalah tuan puteri yang saat itu masih berusia 16 tahun yang belum cukup umur untuk menduduki takhta sebelum usianya genap 18 tahun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spread Away
FantasyPenantianku Penantian panjangku Kenyataan, ku mohon jangan kau mengkhianati kepercayaanku dalam penantian ini Dia pasti akan kembali Dia akan kembali padaku Walau dalam wujud yang tidak dapat ku sentuh lagi