11. Teman

52 14 9
                                    

"Selamat sore, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang laki-laki di toko bunga 'Mawar' kepada Taka.

"Bisa ketemu Chrissy?" Taka balik bertanya.

"Oh mbak Chrissy masih ada di kebun, ada perlu apa ya? Nanti saya sampaikan."

Taka segera berlari. "Oke makaseh.."

"Loh lah.. Mau kemana orang itu?" Laki-laki itu kebingungan.

Taka berlari pergi ke kebun untuk menemui Chrissy.

"Kebunnya luas, Chrissy dimana ya?" Batin Taka.

"HEI LIAT ADA ARTIS DISINI!!" Teriak seorang perempuan dari kejauhan sambil menunjuk pada Taka.

"Itu kan vokalisnya One Ok Rock."

"Woah asli ganteng banget."

"SAMPERIN YOK!!"

Perempuan-perempuan di kebun itupun berlari menghampiri Taka.

"Eeh.. Eeeeh??" Taka di desak mundur oleh mereka.

Dalam sekejap Taka sudah di geromboli oleh perempuan-perempuan di kebun itu.

Layaknya para fans, mereka memegangi tangan Taka. Beberapa dari mereka bahkan mencubit-cubit pipi Taka merasa gemas.

"A-ampun.. Cukup.." Ucap Taka tapi tidak ada yang menghiraukan.

"Berhenti!!" Teriak seseorang dari balik fans Taka.

Seketika perempuan-perempuan fanatik itu berhenti menggodai Taka. Mereka menoleh ke belakang dan membuka jalan.

"Chrissy.." Ucap Taka lirih.

Chrissy berjalan mendekati Taka dan berhasil membuat fansnya sedikit menjauh.

Chrissy memegang tangan Taka. "Jangan ganggu dia. Dia temanku."

Chrissy menarik Taka pergi dari gerombolan fansnya. Taka dibawa masuk ke sebuah rumah di area kebun.

Chrissy melepaskan tangan Taka dan berbalik menoleh padanya.

"M-maaf, Aku gak bermaksud.."

"Gak apa. Lo udah nyelametin gue."

Mereka tersenyum.

"Oh iya, ini rumah lo?" Tanya Taka sembil menengok kanan kiri atas bawah rumah sederhana itu.

"I-iya."

"Gue kesini karna mau ngomongin sesuatu."

Chrissy hanya mengangguk.

"Gue minta maaf soal kejadian kemaren di rumah gue. Gue juga udah kasar nyuruh lo pergi."

"Ee.. Kalo masalah itu, saya juga salah mas. Saya ke rumahnya mas di waktu yang kurang tepat."

"Gak juga, lo kan cuma ngerjain tugas."

Taka mengulurkan tangan kanannya, bermaksud untuk salaman dengan Chrissy.

Chrissy sempat bingung.

Taka tersenyum. "Kemaren kita gak kenalan secara resmi. Sekarang kita ulangin lagi."

Chrissy membalas uluran tangan Taka.

"Taka."

"S-saya Chrissy."

"Panggil gue Taka aja. Dan karna kita udah jadi temen, lo gak perlu se-formal itu sama gue."

Chrissy tersenyum. "Okay."

Melepas salaman.

"Ee.. Ta-Taka?"

"Hm?"

"Boleh tanya sesuatu?"

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang