Leave and .... (Finder No Hyouteki Dj)

Chapter 1

Akihito terbangun dan duduk di atas ranjang. Dia menoleh dan mendapati sisi ranjang di sebelahnya masih kosong. Akihito menghela napas

"Belum pulang lagi?" Gumam Akihito

Akihito mengambil ponselnya dan melihat kotak pesan di ponselnya. Kosong, tidak ada pesan apapun dari Asami. Akihito turun dari ranjangnya dan berjalan keluar dari kamar itu. Dia melangkahkan kakinya ke dapur

"Hhh... Sudah jam dua pagi dan dia masih belum pulang"

Akihito mengambil sebotol air dingin dan meminum air itu sambil melangkah menuju ke ruang tamu. Dia mendudukan dirinya di sofa dan meletakan botol air itu di atas meja. Akihito menaikkan kedua kakinya dan dia duduk sambil memeluk lututnya

"Sudah empat tahun..." Gumamnya

Ya, sudah empat tahun Akihito dan Asami tinggal dalam satu rumah. Meski kenyataannya mereka tidak seperti tinggal serumah karna Asami selalu pergi pagi dan pulang subuh saat dia sudah tertidur, atau bahkan tidak pulang sama sekali

Perlahan mata Akihito kembali menutup. Dia tertidur dengan kepala bertumpu pada kedua lututnya. Asami memasuki penthouse-nya dan mulai melepaskan jas juga dasinya. Alisnya mengernyit saat melihat kekasihnya tertidur di sofa dengan posisi memeluk kedua lutut dan menjadikan lututnya sebagai sanggahan kepala

"Akihito" panggil Asami pelan yang hanya dijawab dengan lenguhan Akihito

Asami mendengus pelan. Dia menggendong Akihito perlahan dan memindahkan kekasihnya itu ke kamar mereka. Asami membaringkan Akihito di ranjang dan menyelimuti anak itu sebelum dirinya masuk ke dalam kamar mandi. Selesai mandi, Asami ikut naik ke atas tempat tidur dan memeluk Akihito dengan kedua tangannya yang kekar

"Oyasumi, kitten" ujar Asami pelan sebelum dirinya juga tertidur

------

Lagi, Asami belum pulang ke penthouse meski jam sudah menunjukan pukul dua pagi. Akihito hanya bisa menghela napas pasrah. Dia memutuskan untuk tidur lebih dulu. Sejujurnya, Akihito rindu saat dia dan Asami makan malam di penthouse ini bersama

"Hhh..." Akihito memejamkan matanya dan mencoba tidur

Suara gelas serta bau kopi membuat Akihito terbangun. Dia mengambil ponselnya

"Jam setengah empat" gumam Akihito

Akihito turun dari ranjangnya, mengusap pelan matanya yang masih mengantuk sambil berjalan menuju pintu kamar. Akihito melihat kekasihnya kini tengah duduk di sofa sambil meminum kopinya

'Sepertinya baru pulang' batin Akihito

Akihito mendekat dan menepuk pelan bahu Asami

"Okaeri" ujarnya

"Hn" Asami menjawab

Asami menarik Akihito sampai anak itu terduduk di atas pangkuannya. Akihito mengalungkan tangannya di leher sang kekasih sedangkan Asami melingkarkan sebelah tangannya di pinggang sang kekasih

"Ku pikir kau tidak akan pulang hari ini" ujar Akihito

Asami tersenyum kecil 'aku pasti pulang walau hanya sebentar' pikir Asami

Asami mencium pipi Akihito membuat anak itu memekik kaget tapi, tidak menolak. Asami mengigit pelan pipi Akihito

"Oi-oi... Pipiku ini bukan makanan" protes Akihito

"Oh ya? Pipimu ini terlihat seperti makanan bagiku" ujar Asami sambil menyeringai

Akihito hanya diam saja. Dia membiarkan Asami melakukan apapun pada dirinya. Asami menghentikan kegiatannya saat Akihito tidak memprotesnya

"Ada apa?" Tanya Asami

"Hmm? Apanya yang ada apa?" Akihito bertanya balik

"Apa terjadi sesuatu?"

Akihito diam dan menundukan kepalanya. Dia mendekatkan bibirnya ke telinga Asami

"Aitakatta" bisik Akihito pelan lalu setelahnya dia memeluk erat leher Asami dan menghirup wangi parfum Asami yang sudah bercampur dengan keringat, asap rokok dan juga bau Alkohol. Wangi yang sudah lama tidak tercium oleh hidungnya

Asami terkekeh mendengar ucapan kekasihnya

"Akihito"

"Hmm?"

Asami diam, Akihito menjauhkan badannya dan menatap Asami heran. Asami mengambil sebuah kotak dari saku jasnya yang tersampir di sofanya

"Marry me"

Akihito menatap kekasihnya dengan tatapan terkejut juga tidak percaya. Tanpa menunggu jawaban dari Akihito, Asami memasangkan cincin di kotak itu ke jari manis Akihito

"Yak! Asami! Kau merusak momen! Aku bahkan belum menjawab!" Protes Akihito

"Terlalu lama menunggu menjawab. Lagipula aku tidak bertanya melainkan menegaskan"

Akihito menatap kesal Asami tapi, tersenyum dan memeluk Asami setelahnya