Chapter 8

4.7K 325 6
                                    

Asami memasuki rumah yang selama tiga hari ini dia tempati. Asami melenggang masuk ke dalam kamar dan menemukan kedua anaknya tengah tertidur pulas. Asami membaringkan Ryuto disana, di tengah kedua saudaranya. Asami mencium kening ketiga anaknya sebelum akhirnya dia beralih ke kamar utama

"Asami" Akihito langsung berlari ke arah Asami dan memeluknya

"Ryuto ada di kamar bersama dengan Ryuaki dan Chiaki. Aku sudah membawanya ke rumah sakit"

Akihito menatap Asami sekilas dan kembali memeluk Asami

"Terima kasih" ujar Akihito

Asami mencium puncak kepala Akihito dan mengusap punggung Akihito

"Mereka anak-anakku, anak-anak kita. Aku akan melindungi mereka seperti aku melindungi dirimu"

Akihito tersenyum lembut. Akihito melepaskan pelukannya

"Sebaiknya kau mandi Asami"

Asami mengangguk dan masuk ke dalam kamar mandi. Akihito duduk di kasur besar Asami. Dia memutuskan untuk mengganti pakaiannya. Akihito membuka tasnya dan mengambil pakaiannya

Grepp

Asami memeluk Akihito dari belakang

"Asami... Aku mau mengganti pakaian"

"Nanti saja"

Asami menyesap wangi Akihito yang sudah lama meninggalkannya. Asami mengusap pelan tubuh bagian depan Akihito dan terhenti saat jemarinya merasakan goresan luka di perut Akihito

"Akihito... Ini?"

Akihito mengangguk

"Tempat anak-anak kita keluar. Anak-anak kita keluar dari sini"

Asami melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh Akihito untuk menatapnya. Asami menatap luka di perut Akihito, sementara Akihito merasa cemas jika Asami akan merasa jijik oleh bekas operasinya itu

Cup

Asami berjongkok dan mencium bekas luka itu. Akihito tersentak kaget saat Asami melakukannya. Asami menatap bekas luka itu dan memberikan kecupan berikutnya serta jilatan yang membuat Akihito bergidik geli

"Asami... Hentikan"

Asami menulikan pendengarannya. Dia melanjutkan apa yang dia lakukan pada kekasihnya. Akihito mulai larut dalam permainan Asami sampai dia mengingat sesuatu dan mendorong bahu Asami

"Akihito?" Ujar Asami heran

"Berhenti berpura-pura Asami. Aku tidak butuh"

Akihito memakai pakaiannya dan bergegas keluar dari kamar itu

"Akihito? Kau mau kemana?"

"Kemana pun aku ingin. Terima kasih sudah menyelamatkan anakku. Kami akan berkemas besok dan pergi dari sini"

Mata Asami melebar kaget. Asami langsung menangkap Akihito tepat sebelum anak itu membuka pintu kamar mereka. Asami memeluk Akihito dengan erat

"Lepaskan!"

Asami tetap diam, dia justru semakin mengeratkan pelukannya

"Asami lepaskan!!!"

"Aku tidak akan melepaskanmu Akihito. Kau tidak akan pergi kemana-mana"

"Berhenti bersikap manis ketika kau akan meninggalkan aku!!!"

Asami mengernyit

"Siapa yang meninggalkanmu Akihito?! Kau yang meninggalkan aku! Kau orang yang pergi begitu saja dariku dan bahkan menutupi kebenaran tentang anak-anakku!"

"Kau menyalahkanku?! Oh ya, kau adalah orang yang selalu benar. Kau benar, aku yang salah"

"Akihito... Bukan begitu maksudku"

Akihito menunduk

"Aku akui aku memang sibuk saat itu. Aku juga tidak menyadari kalau kau merasa tidak enak badan. Tapi, aku hendak bergegas pulang untuk makan siang dan rencana itu batal karena adikku datang dan meminta aku mencarikannya hotel untuk menginap"

Akihito langsung berbalik ketika dia mendengar kata 'adik'

"Adikmu?"

"Adikku. Adik sepupuku sebenarnya. Aku mengantarkannya ke hotel dan mengantarnya ke kamarnya. Lalu, aku segera pulang untuk menemuimu dan kau sudah pergi"

"Jadi, dia adikmu?" Gumam Akihito membuat Asami mengernyit bingung

Asami kaget saat Akihito tiba-tiba merosot dan tertawa entah karena apa. Asami ikut berjongkok dan menatap Akihito heran

"Akihito? Ada apa denganmu?" Tanya Asami

"Ahaha... Bagaimana bisa aku begitu bodoh??"

"Aki?"

"Haha... Aku berpikir kalau dia... Ahaha"

"Aki apa maksudmu?"

"Aku bahkan mengira kalau meski aku memberitahumu kau tetap akan..."

Asami mulai kehabisan kesabaran dan juga sangat khawatir. Dia memegang dagu Akihito dan menghentikan gumaman tak jelas Akihito dengan melumat habis bibir Akihito

"Ah-sah-mihhh..." Desah Akihito disela pegulatan lidah mereka

Akihito mencengkram kemeja Asami dan Asami justru semakin niat melumat habis bibir kekasihnya. Asami mengangkat Akihito dan membanting pelan anak itu di atas ranjang

"Asamihh... Nnhh..." Akihito mendesah saat Asami menjilat sepanjang dagu sampai ke lehernya

Leave and .... (Finder No Hyouteki Dj)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang