Akihito berjalan menuju ke Sion berniat menemui Asami disana. Dia berjalan dengan senyum cerah di wajahnya. Dan senyum itu segera menghilang saat matanya menangkap siluet sang kekasih tengah berjalan bersama seorang wanita cantik menuju ke sebuah hotel
"Mungkin mereka hendak membicarakan bisnis di restoran atau bar di hotel itu" gumam Akihito mencoba berpikiran positif
Akihito mengikuti kedua manusia itu dengan sembunyi-sembunyi
'Tumben Kirishima dan Suoh tidak bersamanya' pikir Akihito
Akihito mengikuti mereka dan merasakan jantungnya berhenti berdetak saat dia mendengar sang kekasih memesan sebuah kamar di hotel itu lalu, pergi bersama sang wanita ke kamar itu. Akihito mendengus. Dia segera pergi dari hotel itu dan pulang ke penthouse. Akihito menarik tas ransel ukuran sedang miliknya. Dia memasukan semua pakaiannya ke dalam tas itu. Dia juga membawa tas berisi kameranya dan segera keluar dari penthouse itu
"Kau sudah mengkhianatiku Asami"
"Wajar sih kalau kau memilih dia. Dia cantik dan juga seorang perempuan, itu yang terpenting. Kau bisa menikahinya"
Akihito meninggalkan ponselnya di penthouse itu. Dia juga melepaskan cicin yang Asami pasangkan di jari dua bulan yang lalu
"Untuk apa kau berikan ini padaku brengsek! Harusnya kau berikan saja padanya"
Akihito kembali menghela napasnya. Dia meletakan cincin itu di samping ponselnya. Setetes airmata jatuh di atas layar ponselnya
"Padahal aku mau memberimu kabar gembira..." Akihito tersenyum miris sambil menatap ke arah badannya sendiri
"Tapi, sepertinya kau tidak membutuhkannya... Iya kan Asami?"
Akihito menghapus airmatanya dan segera pergi keluar dari penthouse itu. Akihito tahu anak buah Asami akan mengikutinya. Akihito berjalan santai seolah tak terjadi apapun. Dia berjalan ke supermarket, menumpang ke toilet dan mengganti pakaiannya disana. Dia juga memakai kacamata dan mewarnai rambutnya dan menata rambut itu. Akihito keluar dengan berjalan santai. Tasnya dia sampirkan di bahunya
Dia melewati penjaga yang harusnya bertugas menjaganya. Akihito tersenyum saat penjaga itu tidak menyadarinya. Dia segera memanggil taksi untuk mengantarnya ke pelabuhan. Akihito menyewa sebuah kapal kecil untuk mengantarkannya ke sebuah pulau kecil. Pulau milik Asami
"Aku tidak pernah kesana selama ini. Pulau itu hanya memiliki namaku sebagai pemiliknya"
Akihito teringat ucapan Asami dulu karena itu, Akihito memilih tempat ini untuk bersembunyi
------
Asami's penthouse
"Akihito" Asami memanggil kekasih hatinya tapi tak mendapat jawaban apapun
Asami berjalan sambil melepaskan jaket dan segala hal yang melekat di dirinya hingga menyisahkan kemeja dan celana panjangnya saja. Mata Asami tertuju pada benda di atas meja. Asami mendekati meja itu dan menemukan ponsel milik Akihito bersama dengan cincin yang ia berikan untuk kekasihnya itu
Asami langsung memanggil Kirishima dan para penjaga Akihito yang ia tinggalkan di penthouse
"Kemana dia?" Gumam Asami
Para penjaga Akihito mengakui kelalaian mereka. Mereka mengucapkan semuanya. Asami murka dan menghabisi ketiga penjaga Akihito. Asami menyuruh Kirishima mencari Akihito
"Meski ke ujung dunia sekalipun kalian harus menemukannya!!" Murka Asami
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave and .... (Finder No Hyouteki Dj)
FanficCharacter milik Yamane Ayano.... Akihito melihat Asami bersama dengan seorang gadis cantik dan masuk ke dalam hotel! Akihito meninggalkan Asami tanpa pikir panjang apa yang akan dilakukan Asami? Akankah permasalahan mereka selesai?