Sasuke jatuh cinta?
Hell! itu tidak mungkin terjadi!.
Semua orang di sekolah ini tau tabiat sang pangeran sekolah yang dingin dan tidak pedulian dengan lingkungan sekitar apalagi para gadis yang mengelu-ulakan namanya.
Sasuke itu orangnya cuek, dingin, dan irit bicara. Okelah wajahnya tampan bak seorang dewa, tapi sifatnya itu-loh melebihi titisan Lucifer sekalipun, tak berperasaan dengan kata-katanya yang judes dan tatapan matanya yang tajam, yang kata fans-nya bikin hati meleleh.
Semua di sekolah ini juga tau Sasuke tak mungkin tertarik dengan romansa abal-abal khas remaja seumurannya. Bahkan sahabatnya, Shikamaru, rela tidak tidur sebulan gara-gara mendengar rumor yang mengatakan Sasuke jatuh cinta.
Hello~ Sasuke jatuh cinta sama dengan pertanda dunia akan berakhir, kiamat, hilang, hancur. Setidaknya itu adalah kata-kata yang keluar dari mulut para sahabat Sasuke.
Tapi sepertinya kali ini para sahabat Sasuke harus menelan ludah mereka sendiri.
.......Melihat Sasuke, sang pangeran sekolah, datang ke kelas 11.E, membawa buket bunga mawar merah, dengan senyuman yang menghias wajahnya.....
God! Beritahu mereka bahwa semua ini hanya mimpi!.
Yah... Mimpi buruk.
.
.
.
.
Naruto Uzumaki adalah laki-laki yang hobinya tawuran, main pukul-pukulan, balapan liar, apalagi taruhan dan mainin cewek. Intinya apapun yang negative dan mengancam keselamatan jiwa, mental, dan raga itu pasti akan menjadi ajang kesukaan sang Uzumaki muda. Tapi untungnya Naruto masih belum berani mencoba drugs dan alkohol, berterima kasihlah pada maminya Kushina yang selalu senantiasa memperhatikan makan dan minum anak semata wayangnya. Walaupun tingkah Naruto kadang membuat ayah dan ibunya pusing tujuh keliling.
Siapapun di sekolah ini juga pasti tau tabiat Naruto yang begajulan dan hobi melanggar peraturan sekolah yang sudah tidak bisa dihitung lagi, beruntunglah orang tuanya lumayan berkuasa di jepang, jadi tingkahnya masih bisa di sembunyikan dari media yang haus berita di luar sana, dan tentu saja membungkam orang-orang yang syirik dengan dirinya.
Tapi yang jelas, apapun yang berkaitan dengan Naruto selalu bisa sukses mengancam siapapun.
Terkecuali... Sasuke Uchiha. Yang kini berada dihadapan Naruto dengan menyodorkan bunga Mawar ke wajahnya.
"Kau jadi pacarku mulai detik ini!"
Semua orang yang ada di kelas 11.E menganga dengan tidak elit, para gadis sudah jantungan, para pria apalagi. Sedangkan Naruto hanya mengeryitkan alisnya dan memasang wajah cengo.
Ini bocah siapa?.
"Hah?"
"Aku bilang. Kau. Jadi. Pacarku. Mulai detik ini."
Ini pernyataan atau paksaan?.
Naruto belum konek. Ia hanya memasang wajah makin cengo, dapat pernyataan dari cewek sudah biasa tapi dari cowok... God! Sensasinya berbeda!. Bikin jantungan dan pengen nonjok muka tuh orang.
"Dobe, aku bil-"
BUAGH
Terimakasih Sasuke, kalimat 'dobe' menyadarkan Naruto dengan cepat. Ugh, dan jangan lupakan bekas pukulan yang kini menodai pipi pucat sang Uchiha junior yang sedang terjatuh dengan bunga mawar yang terhempas begitu saja di sekitar tempat Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerously
RomanceIkut tawuran antar sekolah? Sudah biasa. Suka patahin anggota tubuh orang kalau lagi kesel? Nggak perlu ditanya. Ikut permainan organisasi yakuza? Hah, sudah bosan. One night stand dengan para wanita sexy? Please deh, nggak perlu di hitung lagi. Sem...