Lei-Huo

Kenapa?

Aku memilih duduk di dekat anak bernama You-Hiong yang kemarin. Dia sedang menulis. Tertera tulisan 'My dad is stupid' Aku kaget. Lalu aku kembali terdiam.

Dia begitu sangat membenci ayah nya. Apa yang harus kulakukan. Atau hal ini kubiarkan, tapi, ini akan berbahaya buat ayah nya. Dia bisa membalaskan dendam dan bisa membuat nyawa ayah nya melayang. Pikirku.

Hm, aku mencoba memegang pudak nya. Aku menhadap tepat di depan mata nya. Dia sedang marah ya? Mata nya seperti orang marah. Aku menelan ludah. Lalu aku berpaling dari muka nya.

"Apa yang kau lakukan?" Kata nya dingin. Aku tidak suka orang berparas dingin.

"Mmmhh. Kau tau, sebetul nya ayah itu mempunyai kelebihan loh." Kataku gugup.

"Terus?!🙍" Kata nya acuh tak acuh.

"Ya, jadi. Ayah adalah sesorang yang telah membuatmu menjadi orang kaya. Ayah lah yang..."

"AKU TAK SUDI MENGANGGAP NYA AYAH! JANGAN CERITA APA-APA TENTANG AYAH!" Aku kaget. Dia menjadi semarah itu.

Aku berpikir. Bagaimana melunakkan isi pikiran nya itu biar tidak menjadi keras. Hati nyapun tak terbuka sama sekali. Bagaimana aku bisa menceritakan nya? Bagaimana akh memberi celah cahaya masuk kehati nya?

Sekarang aku bingung akan melakukan apa. Aku kembali ketempat pak mentri Sei-Ken dan bertanya sesuatu tentang pengalaman putri nya dulu? Apa yang dia ajarkan pada putri nya?