#2 -- Pergi (2)

51 6 0
                                    

Tidak terasa, sudah 1 jam aku menunggu di dalam gate ini. Rasa kantuk dan bosan telah menyerangku secara bersamaan. Kuaktifkan ponselku dan bermain game sejenak agar tidak terlalu membosankan.

"Hmm, ternyata main game saja tidak mempan menghilangkan rasa kantuk dan bosanku" pikirku.

Lalu aku memikirkan ide agar aku tidak merasa bosan lagi. Aku memutuskan untuk pergi ke toilet sebentar untuk membenarkan pakaian dan rambutku yang sangat berantakkan ini.

Sesampainya di toilet, tidak ada seorang pun di dalam toilet ini. Tiba-tiba rasa paranoidku muncul dan aku bergegas merapikan baju dan rambutku lalu melangkah keluar dari toilet. Entah mengapa, feeling-ku merasa ada yang tidak beres. Seolah-olah ada sesuatu yang janggal atau barangkali ada sesuatu yang akan terjadi di dalam toilet itu. Cepat-cepat kutepiskan pemikiran itu, kembali ke gate dan menghidupkan laptopku untuk video-call dengan Rei sejenak.

"Hallo Daphne-ku!" sapa Rei

"Hallo Rei! Kamu lagi apa tuh?"

"Lagi ngerjain tugas aja, soalnya banyak yang harus dikerjakan nih."

"Wah, aku ganggu dong?"

"Engga kok. Btw, pesawat kamu itu jam berapa sih?"

"Seharusnya sih jam 12. Cuman karena anginnya terlalu kencang, jadinya delay deh."

"Ooh gitu.."

Tiba-tiba aku mendengar suara yang memanggil Rei di seberang.

"Dap, aku gak bisa deh nemenin kamu. Mama manggil aku nih soalnya mau ngurusin sesuatu yang penting. Kalo kamu udah sampai disana, jangan lupa kabarin papa mama aku sama temen-temen kamu ya?"

"Okey. Goodnight Rei"

"Goodnight dear!"

VIDEO CALL HAS ENDED.

Hmm, aku mulai bosan lagi. Hal seru apa ya untuk menghilangkan bosan? Mungkin dengan browsing tentang bangunan-bangunan klasik di Eropa akan terlihat lebih menarik. Aku pun mulai menelusuri internet untuk mencari tempat-tempat mana saja yang harus aku kunjungi nantinya. Ternyata banyak juga tempat-tempat yang menarik perhatianku. Ahh, sudah gak sabar pengen cepat-cepat sampai sana!

'TING TONG TING TONG'

Kepada para penumpang pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ 234 jurusan Singapura, dipersilakan memasuki Gate 2. Terima Kasih.

"Sudah masuk dan menunggu daritadi di gate ini sampai aku bosan dan ngantuk" pikirku kesal.

'AAAHH!'

Suara itu berasal dari toilet yang barusan aku pergi tadi. Ada apa dengan wanita yang menjerit itu? Mengapa jerit sampai segitunya? Rasa panik dan takut menggorogotiku. Semua orang dengan kecepatan tinggi berlari ke arah toilet itu. Aku memberanikan diri untuk mengikuti mereka.

Sungguh tidak bisa kupercaya, yang barusan kulihat adalah wanita yang tergeletak di lantai dengan simbahan darah yang mengitarinya. Para penumpang yang menunggu di gate 2 sangat terkejut. Ada yang membantu mengecek nadi wanita itu apakah masih hidup, ada yang menelfon ambulans dan ada juga yang melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Ada apa sebenarnya? Mengapa hal mengerikan ini bisa terjadi? Aku tidak sanggup memandangnya lebih lama, aku melangkahkan kakiku keluar dari toilet dan duduk kembali ke tempatku.

'TING'
Dengan cepat aku membuka pesan yang masuk ke ponselku. Mungkin ada sesuatu penting yang harus aku baca sekarang.

087868582000

' Ga perlu takut untuk merasa sendiri atau panik karena kejadian di toilet tadi. Aku akan terus jagain kamu sewaktu di Paris nanti :) '

Apa ini? Apa orang ini hanya iseng? Atau mungkin salah nomor? Atau...

087868582000

' Sepertinya kamu penasaran. Tersirat jelas dari raut wajahmu. Kamu sungguh sangat mudah ditebak :) '

Kuedarkan pandanganku ke seluruh penjuru gate ini. Namun, tidak ada seorangpun yang mencurigakan yang tertangkap oleh mataku. Sudah kupastikan, akan ada stalker yang akan mengikutiku ke Paris.

Sial.

//////

Next update will be on next Tuesday!
Hope you guys like it😉

Don't forget to like, vote and share to your friends!😊❤

xx

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang