Fragmen 3: Balada Sri Kresna

258 5 0
                                    

Lilin-lilin menggumam
Langit menyulam malam
Meramalkan nasib raja lalim
Doa-doa sepi di malam

Sang Whisnu telah menjelma
Lahir dari rahim Yasodha
Membawakan kabar keramat
Penghilang cadar pekat

Raj lalim Kamsa kelimpungan
Seribu titah diluncurkan
"Bunuh malaikat mautku, Kresna!"
"Aku butuh hidup seribu tahun lamanya"

Iblis-iblis diturunkan
Prajurit-prajurit diperintahkan
Sri Kresna sulit dijamah tangan
Ia terlindungi kesunyian
Sebab takdirnya akan menyeret Kamsa menuju kematian

Sri Kresna sudah menelang dewasa
Bersiap menggugat hak miliknya
Didampingi kakak tersayang, Balarama
Menelusuri negara Mathura

Kamsa ditantang di arena
Satu lawan satu tangan kosong
Kamsa menepuk-nepuk dada
Seolah merasa menang

Pergulatan pun berlangsung sengit
Kamsa bertubuh bongsor
Sungguhlah bertarung hebat
Dia berlaku takabur
Lupa akan Kresna adalah jelmaan Whisnu
Pertarungan ini cuma seujung kuku
Kresna menang mudah
Kamsa langsung roboh
Rakyat mengelu-elukan calon raja
Pembawa kemenangan dari angkara murka

Mahabharata Dalam SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang