Am I Selfish ? Chapter 3

366 29 6
                                    

*cklek*, pintu ruangan terbuka

"Ibu ?", Chanyeol terkejut atas kedatangan Ibunya

"......................................."

                               Am I Selfish ?

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

"Ibu sejak kapan datang ?", tanya Chanyeol.

"Ibu baru saja mendarat sayang. Bagaimana kabar Sungkyung ?", basa – basi ibu nya.

"Baik ibu. Kami habis berbelanja kebutuhan Ujian", jawab Chanyeol. "Ohh ya. Ibu bisakah ibu memintakan izin pada appa. Aku harus belajar ekstra seminggu sebelum Ujian. Berarti paling tidak aku meminta waktu 2 minggu untuk libur dari cabang. Apakah bisa ?", lanjut tanya Chanyeol.

"Tentu bisa. Ibu yang akan menggantikanmu selama 2 minggu disini", jawab ibu Chanyeol.

Ibu Chanyeol berdiri didekat jendela, sambil memandangi luasnya Seoul yang tidak terambah dari gedung.

"Apa ibu sudah makan ?", tanya Chanyeol. Ini sudah jam makan malam yang artinya 2 jam lagi ia akan pulang. Chanyeol biasa pulang jam 9 dari kantornya.

"Ibu akan makan malam dengan paman Kim. Ibu ada meeting malam ini. Kau pulanglah lebih awal Yeol. Ibu pamit ne ?", jawab ibu Chanyeol sambil berjalan keluar ruangan.

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

"sudah jam setengah 10 rupanya", Chanyeol berberes berkas-berkasnya. Setelah selesai ia menghampiri meja Sungjae didepan ruangannya.

"Jae-ya, 2 minggu beso aku harus libur karena Ujian. Jadi semua urusan perusahaan aku serahkan kepadamu tapi ada ibu yang akan menggantikanku", jelas Chanyeol.

"Baik sir", jawab Sungjae. "Tapi ada beberapa berkas yang harus ditandatangani hari ini sir, bagaimana ?", tanya Sungjae.

"Selesaikan besok saja. Cepat pulanglah dan ajak yang lainnya. Kalian terlalu bersemangat kerja", perintah Chanyeol.

"Baik sir. Terimakasih ", balas Sungjae.

        Lalu Chanyeol bergegas menuju keluar kantor. Dia berada diloby dan menunggu mobilnya.

Setelah mobilnya datang lalu ia bergegas pulang.

"Apa tidak ada keajaiban untukku Tuhan ", tanya Chanyeol dalam hati.

      Disepanjang perjalanan Chanyeol hanya mendengar suara mesin dan suara mp3 dari audio mobilnya. Dia lebih memilih membawa mobil sendiri, karena jika ia minta diantar maka pegawai dirumah juga harus bertambah. Chanyeol tumbuh sebagai lelaki mandiri, begitu pula dengan kakaknya.

                Mobil sudah sampai dipekarangan mansion milik keluarga Park. Siapa yang tidak ingin tinggal dikawasan elite ?. Dan Chanyeol si manusia sempura, dia hampir memiliki semuanya. Dia tampan, tinggi, pintar akademis, pintar non-akademis, jago memasak, memainkan alat musik, memiliki saham pribadi tanpa campur tangan appa nya,mobil mewah, rumah mewah, orang tua penyayang, kakak yg sabar. Kurang apalagi ? Dia hanya membutuhkan pendamping hidupnya saja.

Pintu rumah terbuka.

"Selamat malam tuan Muda. Apa yang perlu saya siapkan ?", tanya maidnya.

"Siapkan aku air hangat dan ambilkan obatku taruh diatas meja", perintah Chanyeol. Sebelum ia pergi sang maid bertanya lagi.

"Apa kambuh lagi Tuan ?", tanya sang maid.

"Hanya sedikit. Jangan ceritakan pada siapapun. Cukup bawa albuterol saja. Jangan bawa vitaminnya", perintah Chanyeol.

Am I Selfish ( CHANBAEK ) [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang