3

83 7 0
                                    

Woohyun menoleh ke arah chorong dia melihat yeoja itu menagis terisak, woohyun tidak mengerti kenapa dia terisak, padahal dia bersama dengan namja lain tempo hari.

Woohyun mendekat ke chorong dan memengang bahu chorong dengan kuat.

"Wae"

"Minhae oppa, jeongmal mianhae, aku menyayangimu, bukan karena di jodohkan oppa, aku sayang oppa karena aku Cinta, hiks..hiks...hiks"chorong semakin terisak dia tidak bisa menahan ini lagi ini sangat sakit.

"Terus kenapa kau berduaan dengan namja berengsek itu kemarin"tanya woohyun dia mengatur napasnya jika dia mengingat kembali kejadian kemarin dia sangat ingin membunuh namja berengsek itu.

"Sunggyu sunbae? "Tanya chorong memastikan dan mendongakkan kepalanya.

"Nde, kau bersandar di bahunya dan kau tampak sangat nyaman, bahkan kau tidak pernah melakukan itu padaku"

Apakah woohyun cemburu?

"Ani oppa jangan salah paham aku tidak ada perasaan dengan dia,aku sudah bilang kalau aku hanya cinta padamu"

"Ahh,baiklah, kau ingin aku maafkan? "Tanya woohyun pada chorong sambil menatap mata chorong yang lembab karena tadi dia menangis.

Chorong mengganguk dengan pasti.

"Kau harus berjanji, kau tidak akan pergi dari ku dan jaga jarak dari si brengsek itu, dan satu lagi.. "Woohyun mengantung ucapannya

"Apa lagi oppa? "Tanya chorong penasaran

"Kau harus menjadi.... "

"Jadi? "

"Jadi... Yeojachingu ku"ucap woohyun sambil tersenyum menang.

"....."tidak ada jawaban dari chorong dia masih mencerna perkataan woohyun tadi.

"Chorong-ah!!! "Panggil woohyun sambil menggoyang kan bahu chorong. Chorong tersentak .

"Baiklah oppa "jawab chorong sambil tersenyum bahagia.

Woohyun menarik chorong ke dalam dekapannya, chorong membalas pelukan woohyun. Dia merasa nyaman berada di pelukan woohyun.

"Saranghae"bisik woohyun di telingga chorong

"Nado saranghae oppa"jawab chorong masih di dalam pelukan woohyun.
.
.
.
.

Terlihat seorang yeoja memasuki sebuah cafe dia tampak menyapu seluruh ruangan tersebut namun tak ada satupun sosok yang dia cari.

"Eunji-ya!!! "Panggil seorang namja, tampaknya dia baru keluar dari toilet.

"Hoya-ya"jawab eunji sambil menuju hoya yang sudah duduk di meja paling ujung cafe tersebut.

"Apa kau sudah lama datang, mian aku agak terlambat"sambung eunji lagi.

"Gwenchana, duduklah"hoya mempersilahkan eunji duduk di kursi yang berada tepat di depannya.

"Kau mau pesan apa? "Tanya hoya

"Samakan saja, sama pesananmu "jawab eunji sopan.

"Baiklah "

Sejurus kemudian hoya memanggil pelayan di cafe tersebut dan memesan makan yang ingin di makan hoya dan eunji.

"Hoya-ya"panggil eunji

"Wae"

"Aku rasa kau perlu di bawa ke RS "

"Mwo, untuk apa aku sehat"jawab hoya binggung akan pertanyaan eunji padahal dia sangat sehat.

"Ada yang aneh, ini bukan hoya yang ku kenal"

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang