6

148 13 3
                                    

Saat di dalam kamar rawat woohyun, eunji hanya banyak diam, sungguh hal itu sangat membosankan.

Ceklek....

Pintu terbuka dan naeun myungsoo, hoya, seta namjoo masuk ke dalam ruangan woohyun.

"Eunji-ya, kau sudah datang kenapa tidak bilang? "Tanya hoya pada eunji.

"Gwenchana"jawab eunji dengan senyum kecut.

"Nugu? "Tanya chorong sambil menunjuk namjoo.

"Namjoo imnida"ucap namjoo sambil menunjukkan senyum manis nya.

"Chorong imnida "jawab chorong dan membalas senyum namjoo

"Eunji imnida"sahut eunji

"Permisi aku ke toilet sebentar"lanjut eunji dan beranjak pergi ke luar kamar woohyun.

Saat eunji sudah keluar semua menunjukkan wajah binggung tak terkecuali chorong.

"Ada apa dengannya? "Tanya naeun

"Mollayo"jawab chorong.

.
.
.
.
.

Tampak seorang yeoja sedang berdiri di atap sebuah RS, dia mendongakkan kepalanya sambil menutup matanya. Dia tampak sedang menikmati udara disana,menyagarkan pikirannya yang sangat kacau sekarang ini.

Eunji pov

Hah,aku sangat suka udara malam ini sangat menenangkan pikiran ku yang sedang kacau. Aku sendiri tidak tau kenapa aku begini apa karena namja aneh itu, 'hoya'.

Tidak-tidak aku tidak mungkin seperti ini karena dia, ada-ada saja lebih baik aku sekarang kembali ke kamar woohyun oppa dan bersikap seperti biasanya. Ok semangat eunji.

"Ternyata kau di sini"

Tunggu suara itu apakah dia-ah tidak eunji kau harus bersikap seperti biasa.

"Oh, hoya-ya ada apa? "Apa aku pandai untuk berbasa-basi.

"Kanapa kau disini? "

Pertanyaan apa ini jelas aku di sini karena tidak ingin melihatmu saat ini namun kau muncul tiba-tiba.

"Cuma cari udara segar, wae? "Tanya ku aku sangat ingin pergi dari sini aku malas melihat wajahnya.

Sekarang dia sudah berdiri di sampingku sambil melihat ke langit sungguh dia mengacaukan malam ku.

"Aku mencarimu dari tadi kau tau itu"

"Tentu aku tidak tau, sudah lah aku mau ke kamar woohyun oppa dulu "

Aku melangkahkan kaki ku dan aku merasakan sesuatu memenggang pergelangan tangan ku.

"Tunggu ada yang mau ku bilang "

Aku berbalik dan menghadap ke arahnya, oh tuhan dia menatap ku dengan sangat serius.

"Ada apa? "

"Kau salah paham"

Oh apa yang dia bicarakan sungguh aku ingin menjatuhkannya dari atas sini.

"Maksudmu? "

"Yang kau lihat di kantin tadi, aku hanya ingin menghibur naeun dia tampak cemburu dengan namjoo yang dapat bermanja manja dengan myungsoo, jadi aku-"

"Cukup, sudah aku tidak mau membahas itu, aku tidak punya hak marah pada mu, dan itu bukan urusanku jadi kau tidak usah menjelaskan lebih detail lagi, ok"

Sungguh dadaku terasa sesak mendengar setiap kata yang di keluarkannya dari mulutnya, aku menyesal pernah mengenalnya, aku begini karena nya, sudahlah aku harus kuat, aku tidak tau apakah ini Cinta atau apa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang