Hari ini masih sama hari dimana woohyun sibuk dengan pekerjaannya. Sungguh chorong tidak suka situasi ini. Bahkan woohyun jadi jarang menghubunginya, dulu sepertinya hampir setiap saat dia menanyakan kabar chorong.
Saat di kantin chorong dkk duduk di bangku paling ujung kantin.
Mereka membicarakan hal-hal yang sangat tidak menarik perhatian chorong, di sana juga ada sunggyu, membuat chorong ingin ke parkiran sekarang, namun percuma pasti dia akan menunggu lama woohyun untuk keluar gedung."Chorong-ah!!"panggil hoya sambil melambaikan tangannya di depan wajah chorong. Chorong tersentak kaget ,hoya berhasil membuyarkan lamunannya.
"Wae? "Tanya chorong malas
"Kau sakit? "Tanya eunji
"Aniya, hanya sedikit capek"jawab chorong sedikit berbohong, atau tidak berbohong karena sebenarnya dia memang sangat capek dengan situasi ini.
"Mana, woohyun biasanya dia datang untuk menjemputmu di kantin, belakangan ini kau datang ke parkiran bahkan dia belum diasana"ujar naeun tepat sasaran
"Dia sibuk"jawab chorong singkat, jelas, dan padat
"Mungkin dia perlu asisten"usul myungsoo. Memang woohyun hanya dia yang bekerja nanti di bantu oleh beberapa pegawai dan dosen di sana dan itu tidak terlalu membantu pekerjaan woohyun, mungkin asisten akan membuat pekerjaan woohyun menjadi lebih ringan.
Chorong tampak sedikit berpikir
"Oh iya, mungkin itu bisa membantu, gomawo, myungsoo-ya, ada untungnya punya chingu pandai seperti mu"jawab chorong dengan antusias sejurus kemudian dia kembali tampak binggung.
"Tapi, siapa? "
"Aku punya teman yang bisa jadi asisten, dia juga lagi cari pekerjaan"sahut sunggyu yang sedari tadi diam di tempat.
"Oh iya, semoga dia bisa, nanti aku bilang sama woohyun oppa, kalau dia mau aku akan bilang sama oppa "jawab chorong dengan mata yang berbinar-binar.
"Iya baiklah, dia pasti mau"
"Gomawo, sunbae"
"Sudahlah kaja, kita pulang"ajak sunggyu.
Semuanya menyetujui sunggyu dan beranjak pulang .
.
.
.
.Saat di dalam mobil chorong tampak berpikir tentang apa yang di bilang oleh myungsoo tadi di kantin, menyadari ada hal aneh pada chorong woohyun akhirnya mulai angkat bicara.
"Ada apa, chorong-ah? "Tanya woohyun
"Hah?"chorong sedikit terkejut karena pertanyaan woohyun
"Ada apa? "Woohyun mengulang kembali pertanyaannya.
"Oppa, apakah oppa, perlu asisten?"
Tanya chorong hati-hati"Mungkin, apakah ada yang bisa? "
Tanya woohyun antusias"Sepertinya ada, aku tanya besok, ne"
"Nde"
Akhirnya mereka sampai di rumah chorong.
"Oppa tidak mau mampir?"tanya chorong memang semenjak malam perjodohan mereka, woohyun tidak pernah mampir ke rumah chorong.
"Tidak usah, udah sore, istirahat lah, aku pulang"
"Nde"sejurus kemudian mobil woohyun sedah pergi dari rumah chorong.
.
.
.
.Di tempat lain tampak seorang namja sipit sedang berkomunikasi dengan seseorang dengan menggunakan telepon genggamnya.
"Kau mengerti yang harus kau lakukan? "Tanya sunggyu, ya, namja itu kim sunggyu.
"Nde"jawab orang di sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU
FanficPerjodohan yang dilakukan keluarga mereka apakah mereka dapat menera ini semua. Apakah akan berakhir dengan happy ending?