5

72 10 0
                                    

Woohyun sudah selesai di periksa dan disana juga sudah ada myungsoo, naeun dan hoya.
Dokter bilang keadaan woohyun sudah mulai stabil dia hanya perlu rawat inap selama beberapa hari ,istirahat yang cukup, makan yang teratur, dan juga meminum vitaminnya agar tubuhnya cepat sembuh.

Chorong ingin masuk ke dalam ruangan woohyun namun dia terhenti dan melihat ke belakang kenapa, naeun myungsoo dan hoya tidak mengikutinya masuk.

"Wae, apa kalian tidak mau masuk"

"Aniya, kami nanti saja aku mau makan di kantin RS bersama myungsoo dan hoya, makan lah ini dan satu lagi untuk woohyun oppa, ne"ujar naeun lalu pergi sambil menarik tangan kedua namja yang berada di samping kanan, dan kirinya kali ini myungsoo tidak banyak perlawanan justru hoya yang protes akibat di tarik sepeti itu.

Tanpa berpikir panjang chorong masuk ke dalam kamar woohyun dan melihat woohyun yang sedang tertidur.

Chorong mendekati ranjang woohyun dan membuat makanan yang di bawa hoya dan myungsoo tadi di nakas samping ranjangnya woohyun.

"Oppa, apa kau tidur, sungguh kau sangat ceroboh kau sampai tidak memperhatikan makan mu dan sampai begini, jinja"chorong mengoceh tak jelas di dekat woohyun mungkin woohyun tidak dapat mendengar suara chorong namun dia tetap mengoceh tak jelas.

"Hei, aku ini sakit kenapa terus di marahi"ucap woohyun tanpa membuka matanya. Ternyata dia tidak tidur sungguhan hanya menutup mata saja.

"Yakk, oppa kau tidak tidur"ucap chorong hampir saja dia menjerit

"Suaramu tolong kecilkan sedikit, telingaku sakit"ucap woohyun sambil menutup telinganya dan menatap chorong dengan seulas senyum di wajahnya.

"Miahae"

"Sudahlah, kau tidak mau duduk"

"Nde"

"Oppa kau harus makan siang dulu nanti makin sakit loh"lanjut chorong sambil menunjukkan makanan itu pada woohyun

"Aniya, aku tidak lapar"

"Jinja, nanti oppa ngak sembuh ayolah oppa -A"ucap chorong sambil menjulurkan sendok ke arah mulut woohyun.

"Ani"jawab woohyun sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Ayolah oppa, sedikit saja"ucap chorong sambil menunjukkan pupy eyes nya.

Woohyun tidak bisa melawan chorong juka sudah menunjukkan pupy eyes nya.

"Baiklah, tapi..... "Woohyun mengantung ucapannya.

"Tapi? "

"Cium dulu "ucap woohyun manja

"Aishh, jinja"

Akhirnya chorong mengalah dan mecium pipi woohyun sekilas.

Woohyun tampak memajukan bibirnya.

"Chorong-ah, bukan di situ tapi di sini"ucap woohyun sambil menunjukkan bibirnya dengan jari telunjuk nya.

"Oppa "jawab chorong, sekarang pipinya mulai memerah.

"Kan yang mau makan 'ini', bukan 'ini'" woohyun menunjukkan bibir dan pipinya bergantian.

"Baiklah"

Chorong mencium bibir woohyun  sekilas dan kembali duduk dengan menundukkan kepala nya karena sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

"Aisshh, itu sangat cepat"

"Oppa"ucap chorong sambil memukul pelan lengan woohyun .

Woohyun yang melihat chorong salting pun, terkekeh kecil melihat chorong yang masih menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya yang memerah.

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang