bertemu

31 4 2
                                    

Banyak typo bertebaran.
-
-
-
-
-
-
Selamat membaca.

Malam ini appa menyuruhku menemui calon suami ku untuk mengambil sebuah dokumen yg berada di hotel nya.
(Ya aku di jodohkan oleh appa ku dengan teman nya. Awal nya aku berfikir kalau teman appa orang nya gendut dan memiliki perut yg buncit serta menyebalkan dan memiliki umur yg jauh lebih tua dari pada aku.tapi setelah bertemu dengan nya saat appa mengajakku makan malam bersamanya.ternyata dia lumayan tampan .tapi aku tidak menyukai sifat nya yg mesum)

Aku sudah sampai di hotal A, saat berada di lobi aku bingung kamar nya berada di mana. Akhirnya aku memutuskan untuk menanyakan nya kepada resepsionis yg ada di lobi itu. Tapi saat aku hendak melangkah menuju ke meja resepsionis, aku merasa seseorang memeluk pinggang ku dari belakang.

Hai sayankk, kau mencari ku ya. Hmmmm..."ucapnya tepat di telinga kiri ku.

Bisa kah kau lepaskan pelukan mu ini...

Kenapa, apa kau ga nyaman....

jelas aku ga nyaman. Kau memelukku di tempat seperti ini. Lihat lah semua orang memandangi kita...

Jadi kau ingin tempat yg sepi. Hmmm...

Maksud mu...

aisshhhh sudah lah. Mari ikut aku..."ucap nya sambil menarik tangan ku menuju lantai atas tepat nya di lantai 23.

Aku hanya bisa diam mengikuti nya yg menarik tangan ku. Saat pintu lift terbuka ia kembali menarik tangan ku dan masuk ke dalam sebuah kamar yg sangat besar. Bahkan menurut ku ruangan ini tidak cocok jika di sebut kamar hotel melainkan rumah yg megah untuk keluarga kerajaan. Apa lagi kan dia hanya tinggal sendirian.

Loh kenapa kita kesini...

Bukankah appa menyuruh mu menemui ku....

Ne, tapi appa menyuruhku menemui mu bkan untuk berkencan...

Lalu...

Hanya untuk mengambi dokumen...

Aiishhh itu bisa nanti kan, kita ini bertemu nya jarang hanya sekali2....

Terus mau mu apa...

Bukannya menjawab dia malah menarik tangan ku dan mendudukkan ku di pangkuannya. Sekarang ini posisi kami dia duduk di atas kasur sedangkan aku duduk di atas pangkuannya. (Aissshhh susah menjelaskannya kalian bayangin ajha sendiri)

Kau mau ap...mphhh...

Tiba-tiba ajha dia mencium ku tanpa aba-aba. Aku memberontak tapi kekuatannya lebih besar dari pada aku. Karena lelah akhirnya aku hanya diam saja,toh dia calon suami ku. Lama kelamaan ciuman itu berubah jadi lumatan2 lembut tapi aku ga ngebalas mungkin karena geram dia menggigit bibir bawahku.

Mppphhhh....

Lama sudah kami berciuman dada ku mulai sesak kekurangan oksigen. Mungkin dia mengerti maksud ku akhirnya dia melepaskan ciuman kami.

Host...host...host....

Kau kelelahan. Hmmm....

Apa-apaan kau. Kau mencium ku tanpa seizinku..."ucapku sembari memukul dada bidangnya.

Kau terlihat imut jika sedang marah. Aku semakin gemas melihat nya..."ucapnya sembari menyubit pipiku.

Aiisshhhh sudahlah,aku akan pulang.mana dokumennya..."ucapku sembari berdiri dan mengulurkan tangan ke arah nya.

Bukannya memberikan dokumen.lagi-lagi  Dia malah menarik ku kembali ke arahnya tapi saat ini posisi nya berbeda. Posisi kami saat ini aku berbaring setengah badan sedangkan kaki ku masih menyentuh lantai dan sunyeol berada tepat diatas ku. Kami beradu pandang dan tak lama sunyeol mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga.

Chuupppp.....

#SENSOR#

Maaf hanya di sensor ajha ya....

My Heart #sunyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang