Wonwoo mengaduk kopinya. Ia menatap awan dari balik jendela dapur.
Ini awal bulan Desember.
Salju sudah mulai turun tipis – tipis.
Ingatan Wonwoo kembali ke masa lalunya.
“ Mingyu !! hujan !”
Mingyu tertawa. Ia terus menarik Wonwoo ke arah taman belakang sekolah. Menikmati hujan salju hanya dengan balutan seragam sekolah yang tidak terlalu tebal.
“ Mingyu ! Astaga ! Ini dingin !!!”
Mingyu masih tertawa. Ia berdiri dihadapan Wonwoo yang wajahnya sudah memucat karena dingin.
“ Kenapa kamu khawatir banget ? Kan ada aku !”
Wonwoo mendesis. Ia memukul puncak kepala Mingyu dengan gemas.
“ Babo ! Ini dingin sekali !”
Mingyu tersenyum simpul. Menarik Wonwoo ke dalam pelukannya. Memeluknya erat – erat.
“ Aku janji .. Aku janji, aku akan menjadi orang pertama yang akan memelukmu disaat kamu kedinginan.”
“ Kalau bohong ?”
“ Emm... Kamu boleh pukulin aku sesuka kamu.”
Wonwoo tersenyum simpul. Membalas pelukan Mingyu tidak kalah erat.
“ KAKAK ! HALOOOOO?!!!”
Wonwoo tersentak saat mendengar teriakan nyaring dari Ha Young.
Wonwoo tersenyum malu.
Ia menatap gadis itu dengan tatapan memuja.
“ Aku cantik ?”
Wonwoo mengangguk.
Hanya dengan balutan long dress maroon tanpa lengan, rambut cokelatnya disanggul rendah memperlihatkan dahi cantik Ha Young.
Wajahnya sangat cantik hanya dengan make up tipis.
“ Kamu tega ninggalin aku sendiri disini ?”
“ Sendiri ? Kan ada Mingyu ?”
Wonwoo mendesis sebal.
“ Jangan merubah moodku nona Ahn.”
Ha Young terkekeh.
“ Aku gugup.”
“ Iya, karena pasti nilai kamu jelek.”
“ Kamu tuh temen macem apa sih ? Kenapa doanya seperti itu ?”
Wonwoo yang sekarang terkekeh.
Ah ! Gadis ini akan wisuda hari ini. Berarti ini hari terakhir Wonwoo menikmati waktunya bersama Ha Young. Itupun tidak satu hari full.
Nanti malam Ha Young akan langsung terbang ke Paris.
“ Kalian sudah siap ?”
Ha Young dan Wonwoo menoleh ke sumber suara.
Taehyung dan Mingyu yang sudah lengkap dengan kemeja putih mereka. Siap menemani Ha Young wisuda hari ini.
Tapi, mereka tidak mengatakan apapun sebelumnya. Bahkan seharian penuh kemarin, Ha Young sama sekali tidak bisa menghubungi dua laki – laki yang ada dihadapannya itu.
“ Kak, kamu ngundang mereka ?”
Wonwoo mengangguk. Ia memeluk Ha Young.
“ Hari ini... Biarkan kamu, aku dan mereka menjadi sahabat. Setelah itu, biarkan semua berjalan seperti kehendak tuhan.” Bisik Wonwoo.
YOU ARE READING
BACK TO DECEMBER [ MEANIE ]
FantasyTerkadang kita ingin meninggalkan hal yang sudah kita rusak tanpa mau memperbaikinya lebih dulu