“ Mingyu....”
Mingyu yang menyusuri pinggir pantai Jeju langsung membalikkan tubuhnya. Menatap jauh kearah kekasihnya yang kini berlari kecil menghampirinya dengan senyum mengembang.
“ Tidurnya nyenyak ?”
Mingyu mengusap puncak kepala laki – laki kurus itu dengan sayang. Mengecup pipinya pelan sebelum berakhir memeluknya.
Mentari hampir tenggelam diufuk barat.
Mingyu memeluk laki – laki itu erat – erat. Seolah – olah besok ia tidak bisa melakukan hal itu lagi pada kekasihnya itu.
“ Aku minta maaf untuk semua yang sudah terjadi...” bisik Mingyu.
“ Gak apa – apa. Aku juga nikmatin kan ?”
Mingyu terkekeh. Ia mengecupi puncak kepala itu berkali – kali.
“ Apapun yang terjadi nanti, aku harap kamu mau terima semuanya.”
Kekasihnya hanya mengangguk.
“ Aku sayang kamu, Jeon Wonwoo....”
***
Mingyu mengerjapkan matanya. Ia bangun dan menemukan Ha Young tertidur di sampingnya dengan tenang.
Mingyu tersenyum. Mengusap pipi gadis itu dengan lembut.
Mingyu turun dari kasur dan berjalan keluar kamar. Ia pergi ke balkon apartmentnya. Menikmati udara pagi yang menyentuh kulitnya.
Jeju...
Fikiran Mingyu melayang ke kejadian bertahun – tahun lalu di pulau Jeju.
Pulau yang memiliki jutaan kenangan yang Mingyu tinggalkan disana.
“ Gyu ?”
Mingyu tersenyum saat merasa kedua tangan melingkari perut dan pinggangnya.
“ Udah bangun ? Tidurmu nyenyak ?”
“ Harusnya aku yang nanya gitu. Masih kerasa sakit ?”
Mingyu menggeleng. Ia menghela Ha Young untuk berdiri didepannya dan memeluknya dari belakang.
“ Kalau suatu saat kamu tau aku ini brengsek, apa kamu masih mau nerima aku ?”
“ Gak tau.”
“ Kok gak tau ?”
Ha Young terkekeh. “ Kalau kamu brengsek di masa lalu kamu itu gak masalah buat aku. Kamu hanya perlu memperbaikinya. Tapi kalau kamu masih brengsek di detik ini, maaf. Aku harus ninggalin kamu.”
Mingyu tertegun.
***
Wonwoo menyesap kopinya dalam diam. Ia memandang keluar jendela dapur apartment Taehyung. Menenangkan fikirannya yang berkabut.
“ Selamat pagi.”
Wonwoo melihat Taehyung sudah duduk di kursi yang ada dihadapannya.
“ Kamu udah sembuh ?”
“ Emang aku sakit ?”
“ Ah ya ! SuperTae gak pernah sakit ya ?” cibir Wonwoo.
Taehyung terkekeh.
Wonwoo meletakkan gelas kopinya dan menatap Taehyung serius.
“ Tae ?”
“ Hm ?”
YOU ARE READING
BACK TO DECEMBER [ MEANIE ]
FantasyTerkadang kita ingin meninggalkan hal yang sudah kita rusak tanpa mau memperbaikinya lebih dulu