Aku berhak menyukai siapa saja,termasuk kamu.Aku siap menerima semua rasa sakit yang kau berikan,namun jika aku sudah pergi meninggalkanmu,jangan menyesal karena kau lah yang membuatku pergi
Dia seperti menghela nafas lalu berbalik dan mengahadapku.Hanya ada satu kata di dalam hati dan pikiran ku "sempurna",dalam arti dia memiliki wajah yang sangat tampan bak dewa yunani,memiliki rahang yang tegas, hidung mancung, bibir nya yang tipis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku segera menempis pikiranku itu.Namun aku semakin tidak bisa menempis pikiran itu,lamunanku terbuyar karena dia berucap
"Dasar cewek gila" dengan nada yang sama datar dan dingin,lalu dia pergi berjalan tanpa minta maaf."dasar cowok songong, awas aja kalo sampe ketemu,untung lo ganteng kalo kaga tuh muka bakal gue bakar biar cair gak dingin lagi"batinku
Aku baru sadar jika tadi aku menjadi bahan tontonan,aku segera berdiri dan membersihkan belakang rok ku yang kotor aku segera menuju ruang TU untuk mengetahui aku berada dikelas mana.
Setelah berada di ruang TU aku segera berjalan ke arah sesorang wanita paruh baya yang sedang duduk dikursi.
"selamat pagi"ucapku
"pagi,kamu murid baru itukan"ucap wanita itu
"iya"ucapku
"Perkenalkan nama saya ibu asri,ayo mari saya tunjukkan kelasmu, kelasmu di lantai 3 kelas XI IPA 2"Ucap Bu Asri sambil berjalan
Aku hanya mengikuti bu asri dari belakang sambil melihat lihat sekelilingnya, sungguh sekokah ini sangat baguss, semoga aku nyaman disini. Setelah itu aku sampai di depan pintu ruangan yang diatasnya tertulis kelas XI IPA 2 yang kuyakini kelasku.
Aku sangat gugup sekali.Bu asri mengetuk pintu ruangan itu
"tok.. Tok.. Tok.. "
Pintu itu terbuka dan terlihatlah seorang pria paruh baya yang mempunyai kumis panjang. Hihihi aku tertawa dalam hati karena pria itu sangat lucu.
"pak ini anak baru kelas XI IPA 2"Ucap bu Asri
"iya mari silahkan masuk"ucap pria berkumis itu
Aku masuk dengan perasaan yang gugup, keringat dingin mulai berkecucuran di pelipisku.
"anak anak ini ada murid baru dikelas kita"ucap pria itu
"anjir cantik banget, gebet seru kali"
"akhirnya kelas kita ada cecan"
"eh, itu bukannya anak yang tadi jatuh gara gara es batu berjalan ya"
"halah centil deh kelihatanya"
Aku sedikit risi dengan celetukan celetukan teman teman baruku,aku hanya menanggapi dengan senyum kecil saja.
"Perkenalkan dirimu nak"ucap pak berkumis itu
"Hai, namaku Clarissa A. Aku pindahan dari Prancis, semoga kalian bisa menerima ku di kelas ini"ucapku
