3.[Bonchap!]pertengkaran[1]

743 82 4
                                    

Dengan sebuah tas besar digenggamannya dan anaknya digenggaman lain,gadis itu menangis ter-ah tidak,wanita itu menangis tersedu sedu.

Dia harus kemana sekarang?entahlah tak ada tempat khusus yang harus ditujunya.

Sang anak hanya menatap dengan wajah iba,tak berani menegur ibunya yang tengah bersedih.

Terlebih,cuaca sedang dalam keadaan buruk,seolah olah langit ikut bersedih,rinai hujan yang menutupi setiap pandangan seseorang.

Jatuh perlahan dengan kecepatan yang sama setiap rintiknya.

Tas itu dia bawa kepelukannya,dipeluknya dengan erat,merasa angin yang bertiup telah memasuki seluruh tubuhnya,membuatnya bergetar kedinginan.

"Sayang,kita harus kemana?"berdiri didepan kafe selama dua jam,tak membuat tangisnya berhenti.

Berniat menerobos hujan,tapi so hyun masih memiliki akal sehat,ada dua orang anak yang sedang bersamanya,yang pertama bocah tampan yang tengah menggengam tangan kanannya,dan bayi kecil yang tengah menendang perutnya.

"Eomma,haruskah kita ketempat imo?"ah so hyun merasa dirinya begitu bodoh,untuk apa dia pusing ingin pergi kemana,seluruh sahabatnya tidak akan keberatan jika dirinya mengunjungi mereka saat ini juga.

"Ayuk kerumah kai samchon."ajak so hyun sembari menyeka air matanya dengan lengan bajunya,namun masalahnya bagaimana dia menerobos tirai hujan dihadapannya ini.

"Maaf."sebuah suara mengejutkan so hyun.

Seorang wanita paruh baya mendekati mereka.

"Aku sudah lama memperhatikan kalian,kenapa berteduh diluar?masuk saja,tak apa."ajak wanita berambut putih itu dengan ramah.

"Tidak apa,ahjumma,kamsahamnida."tolak so hyun halus,masalahnya saat pergi tadi,dirinya lupa untuk membawa uang,jadinya disakunya sekarang,sepeser uangpun tak nampak didalamnya.

"Aniyo,masuklah,anakmu bisa kedinginan."wanita itu menarik tangan so hyun,membuat so hyun mau tak mau tertarik untuk memasuki kafe yang bisa dibilang seperti restoran itu.

Tempatnya cukup besar,suasananya juga hangat,dan lagu one year later yang dibawakan oleh jessica dan onew,membuat suasana semakin menghangat,walaupun tidak dengan hati so hyun.

"Duduklah."titah wanita itu,lalu pergi meninggalkan so hyun dan yoon ho.

So hyun dan yoon ho hanya menuruti apa yang wanita itu katakan,mereka mendekat kesebuah meja kosong dan menghempaskan bokong mereka diatas kursi berbahan jati tersebut.

Wanita tua itu kembali dengan dua cangkir coklat panas,dan juga sebuah mangkuk sup kentang manis.

Yoon ho hanya memandangi makanan tersebut,perutnya benar benar sudah lapar,hari sudah sore dan dia belum sempat makan.

Ingin mengatakannya kepada so hyun,namun yoon ho takut membebankan ibunya ini.

Wanita tersebut sepertinya menyadari yoon ho yang terus saja menatap sup kentang dihadapannya ini.

"Makanlah."wanita itu mengacak rambut yoon ho ringan dan menarik kursi dihadapan so hyun.

Bocah lelaki itu memang tumbuh dengan baik,dirinya benar benar diajarkan sopan santun dan tersampai dengan baik oleh kedua orang tuanya.

Yoon ho melirik so hyun sebentar,meminta persetujuan,bolehkah dirinya memakan sup itu atau menatapnya pun tak boleh?

So hyun menggeleng,menandakan bahwa anak lelakinya itu tak boleh menyentuh sup itu sedikitpun.

9 different personality boys love.✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang