Sepatu Kaca Versus Sosial Media

97 4 2
                                    

Ella, begitu Cinderella biasa disapa, sedang membersihkan karpet di ruang tamu Mansion of D' Tremain dengan penyedot debu. Di antara riuh rendah suara penyedot debunya, Ella bisa mendengar pembicaraan kedua kakak tirinya yang sedang duduk bermalas-malasan sambil menonton drama Korea.

Anastasia dan Drizella, kakak tiri Ella, menggerutu dan menumpahkan kekecewaannya tidak bisa betdansa dengan pangeran tampan pujaan hatinya. Ella diam-diam tersenyum sendiri. Pipinya memerah karena tersipu-sipu mengingat kejadian di pesta itu.

Di tengah-tengah serunya Drama Korea, tiba-tiba Lady Tremain tergopoh-gopoh menghampiri Anastasia dan Drizella. Demi melihat Ella tak jauh dari tempat anaknya, Ia segera memerintahkan Ella untuk pergi.

Ella yang penasaran tak mengindahkan perintah Ibu tirinya. Ia hanya berpindah ke ruang baca di samping ruang tamu. Sambil merapikan majalah Bazaar yang berserakan karena ulah kakak tirinya, Ella berusaha mencuri dengar pembicaraan Ibu dan kedua kakak tirinya.

" Dua hari lagi pangeran akan ke kota kita lho. Bahkan sekarang Pangeran sudah ada di Kota sebelah. Ia akan mengadakan sayembara untuk mencari istri."

"Benarkah ibu? Bagaimana caranya?"

Sambil menunjukkan sesuatu di layar smartphonenya, Lady Tremain dengan antusias menjelaskan ketentuan sayembara.

"Mudah sekali. Menurut berita dari group Royal Wannabe yang Ibu ikuti, kalian hanya harus mencoba sepatu kaca yang dimiliki pangeran."

"Tapi kan aku belum punya gaun pesta yang terbaru, Bu. Lagipula lihat kaki Drizzela juga masih bengkak karena terkilir sewaktu pesta kemarin."

"Tenang anak-anakku. Ibu sudah memesan gaun mewah Givenchi Haute Couture, persis yang dipakai Emma Stone saat menghadiri ajang penghargaan Oscar kemarin. Kalian pasti terlihat sangat memukau."

" Untuk Drizella, sebentar lagi ahli urut Cimande akan datang. Ibu sengaja jauh-jauh mengundang ahli urut nomor wahid dari Indonesia. Lihat saja kaki Drizella pasti segera sembuh"

Ella yang mengetahui tentang kaki siapa yang dicari pangeran tersenyum penuh kemenangan. Ia mengeluarkan handphonenya dan melihat isi gallery fotonya. Ia tersenyum puas melihat hasil swafotonya sebelum berangkat ke pesta. Dalam fotonya nampak Ia mengenakan gaun pesta berwarna biru. Ia bersandar pada mobil klasik mewah berwarna putih sambil menjulurkan kedua kakinya sehingga nampak jelas sepatu kaca yang Ia kenakan begitu indah dan berkilau. Ia bahkan telah mengunggah dalam akun facebooknya.

Ella bersyukur ia menggunakan nama samaran dan tidak berteman dengan kakak tirinya di facebook. Jadi penyamarannya saat pesta pasti aman. Ella bahkan telah mengirim foto sepatu kacanya yang kini tinggal sebelah saja di akun pangeran yang bisa dengan mudah ia cari di laman pencarian.

Tak lama terdengar bunyi helikopter menderu-deru di atas Mansion D'Tremain. Suara sirene nobil pasukan pengawal sekaligus pengamanan pangeran bersahut-sahutan. Tak ayal seluruh penghuni Mansion D'Tremain kebingungan dengan segala kegaduhan itu.

Ella segera membuka pintu samping dan berlari ke arah padang golf tempat ayahnya sering menghabiskan waktu. Ella berhenti dan senyumnya mengembang melihat ke arah sang pangeran.

Lady Tremain dan kedua putrinya menyusul Ella. Melihat sang pangeran mementangkan kedua tangannya dan Ella berlari menghambur ke pelukan pangeran, ketiga ibu dan anak itu ternganga keheranan.

Ella menggandeng mesra sang pangeran tampan dan memasuki helikopter kerajaan dengan penuh kebahagian.

CINDERELLA STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang