KEPUTUSAN AYAH

234 11 5
                                    


Autor porf;

           VIOLA pulang dengan membawa piala penghargaan, seperti biasa dia selalu mendapat nilai terbaik dangan predikat sempurna, viola berharap dengan dia mendapat nilai terbaik orang tuanya berubah pikiran dan meng izinkan dia kuliah di universitas pilihannya. Sebenarnya dia sudah diterima disalah satu universitas negeri ternama di malang dia di terima jurusan kedokteran melalui jalur SNPTN tapi dia tidak berani memberitau orang tuanya dan dia berharap dengan dia dapat nilai terbai dan diterima melalui jalur SNPTN orang tuanya akan luluh dan meng izinkan nya kulia universitas pilihannya.


Dengan ragu dia langkahkan kakinya memasuki rumah besarnya. "assalamualaiku" ucapnya, ternyata kedua orang tuanya sudah menunggunya dirungtamu dan segera menyambutnya. " waalaikum salam, sudah pulang nak??" ucap ibunya sambil menampakkan senyu kas nya. " iya bu vio uda pulang " katanya sambil menyalami ibu dan ayah nya mereka tersenyem melihat putrid semata wayang nya kembali membawa pulang penghargaan yang pasti itu adalah hasil belajar nya selama setahun ini. "ayah bangga sama kamu nak kamu memang selalu menjadi yang terbaik " kata ayah nya sambil mengelus rambut putrid kesayangan nya yang duduk di antara dia dan istrinya. "iya ini berkat do'a ayah dan ibu juga maka nya vio bisa seperti ini". Katanya derngan senyum mengembang.

"nak kamu kan sudah pengumuman kelulusan berarti beberapa hari lagi kamu akan kami antar untuk masuk pondok, " senyum di bibir viola langsung menghilang .'secepat inikah, apakah aku benar-benar harus mondok'. Batinnya, viola semakin menunduk menyembunyikan matanya yang sudah berkaca-kaca.

"ayah, ibu sebenarnya viola sudah di terima di salah satu universitas negri di malang jurusan kedokteran melalu I jalur SNPTN" katanya dengan terisak menunduk dia takut sekali ayah nya akan marah besar kepada nya. Ayah nya diam sambil masi terus memandang putri kesayang dan kebanggaannya itu."tidak,, kamu tetap haru berangkat kepondok dan kulia disana ,, ayah suda mendaftarkanmu di sana kamu akan kulia jurusan tafsir sekaligus kamu akan menghafal Al-qur'an" kata ayah dengan nada datar menunjukkan perintahnya sudah tidak dapat dibantah lagi. " tapi ayah ,,,, " kata viola sambil menangis. " vio,,, ayah hanya ingin kamu menjadi wanita soleha dan menutup aurat, ayah mau kamu belajar ilmu yang bisa mendekatkan diri kepada Allah , apa kamu ingin nanti ayah dan ibu diseret masuk neraka gara-gara tidak bisa mendidik anak karena sampai sekarang anaknya tidak faham ilmu agama dan tidak menutup aurat, apa yang akan ayah dan ibu katakana di hadapan Allah kelak viola,,,???". Kata ayah viola Berusaha member pengertian pada anak kesayangannya itu. Mendengar perkataan aya berkata apa-apa lagi. Dia sangat saying kepada kedua orang tuanya dia rela melakukan apa saja asal keduanya bahagia. "ka,,kapan vio mau diantar kepondok ayah" katanya sambil sesenggukan menahan tangis, viola harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk menjadi dokter. " minggu depan ayah dan ibu akan mengantar kamu, tadi ayah sudah bertemu dangan kiayi yusuf dia bilang kamu bisa masuk pondok minggu depan." Kiayi yusuf memang berteman baik dangan ayah nya, mereka bersahabat dari zaman mereka kulia dulu.


TINGGALKAN JEJAK YA....

aku tunggu respon kalian ok

MENDAMBAMU HANYA SEBATAS DO'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang