6. 🌹ketemu camer (calon mertua).

11 1 0
                                    


Utari pov.

Suara takbir menggema di seluruh jagat raya menggemakan ke esa an Allah SWT atas segala yang di berikan oleh Nya.

Ke riuhan terjadi di ruang makan dimana sudah ada abi, umi ,dan bang reza yang sedang saling berbincang aku segera menghampiri mereka .

Kami menggunakan baju seragam dengan warna baby blue abi dan bang reza menggunakan kemeja batik baby blue dengan celan berwarna putih hal serupa juga dengan bang reza namun yang membedakan jika abi kemeja batik dengan lengan panjang bang Reza kemeja batik dengan lengan pendek.

Aku dan umi pun tak mau kalah kami menggunakan gamis batik senada dengan punya sbi dan bang Reza dengan kerudung besar berwarna putih aku dan umi sekilas seperti kembar namun yang membedakan jika tali pita umi berada di belakang punya ku berada di samping kanan .

"Yuk udak suap semua kan, abi kepengin di saf depan"kata abi semangat 45.

"Abi ih kaya anak kecil, pengin di depan supaya nanti pas salam salaman duluan kan bi."kata bang Reza.

"Ya ampun kamu za su udzon mulu sama abi, abi itu ingin di saf paling depan karena paling baik itu salat di saf depan Reza putra baskoro"kata abi menjelaskan.

"Kan tadi za cuma bercanda bi " katanya diselingi kekehankecil.

Aku dan umi hanya geleng geleng kepala dan kami mulai mempercepat langkah karena keinginan abi yang ingin salat id di paling depan.

Suasana salat id sunyi tenang dan khikmat. Hingga daun daun di sekitar lapangan komplek kon enggan untuk bergerak.

Kini tiba di puncak acara di mana seluruh orang yang ada di lapangan bersalaman mulai dari saf paling depan.
Suara salawat mengiringi orang orang yang bersalaman.'Allah huma sali'ala muhammad ya rabbi sali'ala hi wa salim .'

Setelah melakukan salam salaman. Keluarga baskara segera menuju rumah mempersiapkan mbok nanti ada tamu.

Dalam perjalanan menuju rumah di isi dengan candaan.

"Bi oma sama opa nggak kesini..?"tanya ku pada abi

"Nggak bisa sayang oma samaopa nggak bisa naik pesawat kelamaan jadi nggak bisa ke sini kan jarak dari arab ke indonesia kan jauh"kata abi.

Yup abi adalah keturunan arab opa orang arab asli sedangkan oma orang jawa sekarang oma dan opa berdomisili di arab mereka tinggal bersama aunti Zahra.

"Kalau adek kangen nanti maaf maafanya lewat video call aja ya"kata bang Za yang melihat raut kekecewaan di muka ku.

"Iya bang za"kataku.

"Eyang uti sama eyang kakung juga nggak ke sini umi..?"kataku.

"Nggak sayang tahun ini kita lebaran quality time aja sama keluarga kecil kita".

Umi keturunan jawa asli tepatnya jawa tengah.

"Yah padahal kan kangen sama onde onde buatan eyang uti yang enak"kata ku sedih.

"Jangan sedih kemarin paman yusuf kirim onde onde kok yang belum di goreng buatan eyang uti , kemarin malam udah umi gorengi buat kamu."kata umi mataku langsung berbinar "beneran mi" umi mengngguk "assikkk"kataku sambil menggerakan tangan.

"Dek udah jangan malu malu ini i di jalan tau, lagian kamu juga mau jadi istri orang kan bentar lagi "kata bang reza.

"Iya deh" kataku sambil mengerucutkan bibir.

Taj lama kami sudah masuk ke dalam rumah abi sudah ada dan duduk di kursi kebesaranya.
Pertama abi dan umi terlebih dahulu yang maaf maafkan.

Kemudian bang za yang maaf maafan.

Semanis Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang