5. 🌹malam takbir 2

7 1 0
                                    


Angga pov.

Angga menimang nimang pikiran nya sambil melihat tata yang ada di kaca depan

"Ehmm..ta"kata Angga memecah kesunyian dan membuat sang empunya yang tadi menunduk menatap Angga lewat kaca depan seolah bertanya.'ada apa mas ?'

"Kamu mau nggak nanti malam jalan -jalan ?"kataku.

"Hah..ja. Ja jalan jalan ?"kata tata dengan tergagap karena keterkejutannya.

"Eh iya tapi tenang aja nggak bakalan berdua kok, nanti kita dan juga sella ikut supaya tidak terjadi fitnah."kataku mencoba untuk menjelaskan.

"Oh ya udah nggak papa tapi nanti  izin sama Abi dulu ya kalau di bolehin tata baru mau ikut" katanya dengan hati hati supaya tidak menyinggung perasaan ku.

"Eh iya..nanti mas pasti izin ko sama abi ,bisa bisa kalu nggak izin pulang - pulang babak belur digebugin abi sama bang reza lagi karena bawa anak orang tanpa izin"kataku sambil terkekeh dan dihadiahi gelengan pelan oleh tata.

"Apa sekarang aja ya mas ini juga udah jam lima "katanya yang membuat ku berfikir.

"Ide bagus itu ta mmm kalau gitu kerumah mas dulu ya."kataku

"Hah ke ru mah mas ngapain!"katanya sambil melototkan mata lucu dan membuat ku gemas sendiri karena tingkat kepolosanya.

"Loh kan tadi mas bilang kalau kita mau jalan bertiga sama sella, atau kamu maunya berdua aja sama mas..?" kataku sambil menaik turunkan alis sehingga membuat dia merona manja dan membuat gemas.

"Ihh mas apaan sih.."katanya sambil mengalihkan pandangan ke luar jendela untuk menyembunyikan rona merah di mukanya.

Setelah itu hanya keheningan yang ada dalam mobil ferari hitam itu hingga suara ku menginterupsi.

"Nah udah sampai ni ta yuk turun."kataku namun dia sama sekali tidak bergeming dan merubah posisi dari duduk nya untuk turun.

"Eh ya mas mas aja yang masuk tata di sini aja"katanya sambil menundukan kepalanya.

"Loh kenapa ta ?"kataku penasaran

"Aku malu"katanya yang membuat ku gemas sendiri.

"Nggak usah malu kan sebentar lagi rumah ini juga kan mau jadi milik kamu.

Setelah mengucapkan itu aku melihat  dia tersenyum
'Senyumnya menyejukan sekali bagai air yang ada di tengah padang pasir...agggghhh apa apaan sih kamu ngga belum mahram ya Allah maafkan hambamu ini karena berbuat dosa' batin angga bersuara lebay.

Setelah membuka kunci pintu segera ku lantu kan salam yang tak sengaja ber barengan dengan tata.

"Assalamualaikum "kata ku

"Assalamualaikum "katanya.

Hal itu membuat kami saling memandang dan tertawa bersama karena tingkah konyol itu.
Kata orang emang bener bahagia itu sederhana hanya dengan mengucap salam barengan  saja rasanya bahagia banget alhamdulillah ya Allah.

"Waalaikumsalam wah calon mantu berkunjung kesini ada apa bukanya harusnya ke butik ya ?"kata mami hebboh karena kedatangan calman (calon mantu).

"Eh iya tadi udah kok tante"kata tata sopan kepada calon mertuanya itu.

Semanis Cotton CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang