Bos ku Nyebelin (Selesai)

Part 8 (tabir kebenaran).

Happy Reading,

Author pov :

Edrick masih bertahan di mobil nya hingga 3 jam berlalu. Ia tak bisa tenang mengetahui jika Alan tak pulang juga dari sana, padahal ini sudah larut malam Pukul 12 tepat nya.

Sherly sendiri sudah pulang sejak tadi gadis itu tak menyadari keberadaan Edrick yang parkir di seberang rumah Eliana.

Bathin Edrick berkecamuk rasa penasaran nya begitu menumpuk, ia ingin secepat nya menanyakan semua nya kepada Alan.

Tepat 10 menit dari waktu tengah malam, Alan akhir nya keluar dari rumah Renata di antar oleh tante Rianty.

Setelah Alan berjalan mendekati mobil nya dan tante Rianty kembali ke dalam rumah, Edrick membuka pintu mobil dan keluar mendekati Alan.

"Alan." Panggil Edrick.

Alan menoleh ke sumber suara dan tertegun karena melihat sepupu nya berada di seberang jalan tak jauh dari nya.

"Kenapa kesini, Loe buntutin gue?" Tanya Alan.

"Kita perlu bicara Lan, ada banyak hal yang gue lewatin dan seperti nya loe tau apa yang gue gak tau." Kata Edrick memohon.

Alan mendengus dalam hati ia masih kesal dengan sikap Edrick pada Eliana, namun Alan sudah tak sabar untuk menjelaskan semua nya.

Ia tak ingin sikap Edrick semakin keterlaluan pada Renata. Lalu kedua nya memutus kan untuk bicara di Apartement Alan.

*****

"Sekarang bisa tolong jelasin apa sebenar nya yang terjadi pada Eliana, semua nya termasuk dengan kepindahan nya ke rumah itu."

"Loe denger baik-baik karena gue gak akan ngomong dua kali. Ngerti?" Kata Alan tegas.

Edrick mengangguk dan duduk di sofa yang berhadapan dengan Alan.

Alan pun menceritakan semua yang terjadi pada Renata dan keluarga nya serta tentang Audrey secara jelas. Edrick mulai mendengar kan cerita Alan dengan seksama.

----Cerita Alan di mulai,

Setahun setelah kepergian Eliana Renata ke paris, mama nya mengirim Bintang Kelana untuk menjemput Renata kembali ke tanah air.

Eliana Renata sempat terkejut dengan kedatangan adik nya yang kala itu baru menginjak kelas 8, adiknya tiba-tiba saja berdiri di depan pintu Apartemen nya di tengah malam buta tanpa memberitahu perihal kedatangan nya.

Terlebih ketika mendengar permintaan sang adik yang terkesan aneh. Bintang memintanya kembali ke Indonesia disaat kuliah modelling nya baru saja dimulai.

Ia pun menelepon Papa nya namun karena ponsel nya tak aktif, Eliana kemudian menelepon ke kantor sang Papa.

Namun hari itu sambungan telepon nya justru di angkat oleh sekertaris sang papa, seorang pria paruh baya bernama Herman.

Dari penuturan Herman lah Eliana mengetahui jika sang papa sedang mengalami masalah serius dan terancam di penjara.

Malam itu juga Eliana dan Bintang Kembali ke Indonesia, ia tak lagi memikir kan sekolah dan impian nya. Keinginan nya hanya satu segera pulang dan menemui papa tercinta.

Setiba nya di Indonesia Eliana langsung menuju kantor polisi seperti yang di kabar kan Herman jika Papa nya sudah resmi di tahan.

Dengan menahan isak tangis nya Eliana berusaha terlihat tegar di depan Pria yang sangat ia sayangi tersebut.

Beberapa hari kemudian, Eliana terpaksa meninggal kan Rumah megah nya bersama Mama dan Bintang adik nya.

Di tengah perjalanan yang tak tentu arah, Mama nya jatuh pingsan. Dengan di bantu beberapa orang yang lewat, Rianty di bawa menuju sebuah pos satpam yang tak jauh dari sana.

Ketika itulah Alan yang sedang mengendarai mobil nya lewat dan melihat seorang gadis yang nampak tak asing bagi nya.

Alan pun berhenti di bahu jalan dan terkejut melihat keadaan Rianty yang tak sadarkan diri.

Alan segera membawa tante Rianty ke rumah sakit diikuti oleh Eliana dan Bintang. Setelah di rawat selama 3 hari tante Rianty diperboleh kan pulang.

Namun Eliana justru kebingungan memikirkan kemana ia akan membawa mama dan adik nya pulang, sedangkan mereka tak memiliki tempat untuk dituju.

Eliana bungkam ketika Alan meminta nya untuk bercerita. Namun Bintang yang tak tega dengan beban yang harus di tanggung kakak nya, kemudian memberanikan diri untuk menceritakan semua nya pada Alan.

Dengan bekal uang pemberian Alan, Eliana pergi mencari sebuah rumah untuk mereka tinggali.

Renata mendapat kan informasi dari salah seorang suster klo di dekat rumah sakit itu ada sebuah rumah kontrakan dengan bangunan tua dilengkapi Kios kosong dengan biaya sewa yang ringan.

Disana lah kini Eliana, ibu nya dan Bintang tinggal. Tante Rianty memulai berjualan Roti dan kue dengan mempergunakan bangunan kios di sebelah rumah tersebut.

Eliana yang sedang mencari pekerjaan mendapatkan tawaran di sebuah restorant Korea dari seorang pelanggan toko Rianty.

Ia pun diterima bekerja disana sebagai seorang waitress. Tak sebanding memang dengan pendidikan nya di paris.

Terlebih dahulu Eliana hidup bak seorang puteri raja, namun keadaan ternyata sanggup mengubah sifat dan sikap seorang Eliana Renata.

Sampai pada suatu hari, Eliana yang hendak mengantar Rianty untuk berobat, bertemu dengan Johana mama kandung Audrey.

Dan setelah pertemuan itu, Eliana semakin berubah ia menjadi tertutup dan pendiam bahkan dari mama nya sendiri.

Dua bulan kemudian,
Eliana tiba-tiba menghilang. Sejak pamit bekerja seminggu lalu ia tak pernah pulang ke rumah. Tante Rianty semakin cemas dari hari ke hari.

Laporan polisi yang ia lakukan juga belum membuah kan hasil, Sampai akhir nya Alan datang ke rumah Eliana dan di kejutkan dengan berita kepergian nya itu.

Seperti yang Alan ceritakan sebelum nya, jika perjalanan tour keliling Asia yang di usulkan Edrick pada papa nya membuat Alan terpaksa harus meninggalkan Indonesia dan tak dapat lagi mengawasi keadaan Eliana.

Dengan panik Alan mencoba untuk berbicara dengan Edrick sekali lagi, tapi semua nihil karena ternyata Edrick juga telah meninggalkan Indonesia untuk mengejar karier solo nya sebagai penyanyi dan merambah dunia modelling di negeri sakura, jepang.

Terpaksa Alan meminta bantuan Jonathan ayah kandung Edrick untuk mencari keberadaan Eliana.

Dalam waktu kurang dari dua minggu anak buah Jonathan berhasil menemukan keberadaan Eliana di salah satu rumah sakit Singapura.

Dan sebuah kenyataan tentang kepergian Eliana pun terungkap.

Nah, sebenar nya apa ya kebenaran itu?
Dan alasan apa hingga Eliana meninggal kan mama dan adik nya tanpa memberi pesan.

Mau tau banget?
Vote dan comment jangan lupa.

Follow akun ku juga ya @santikhanza