Part 8

6.1K 349 5
                                    

Keesokan paginya So Eun terbangun dan langsung melihat Kim Bum yang sedang duduk di tepi ranjangnya dengan tangan yang menutupi wajahnya. Pakaian Kim Bum masih sama seperti kemarin namun sudah sedikit berantakan. Merasa ada pergerakan Kim Bum pun mengangkat wajahnya dan melihat So Eun yang akan beranjak dari ranjang.

"So Eun.....semalam Oppa,...."

"Sudahlah,....lupakan saja Oppa...." So Eun tersenyum singkat dan mulai beranjak ke kamar mandi.

"Semalam Yoona menangis.....Dia baru saja bertengkar hebat dengan tunangannya...karena itu Oppa...."

"Sudahlah Oppa....Aku mengerti....." So Eun berucap dengan senyum mirisnya kemudian segera ke kamar mandi dengan tatapan nanar Kim Bum padanya.

"Kau sangat memikirkan bagaimana hancurnya hati Yoona bertengkar dengan tunangannya......tapi Kau tidak memikirkan bagaimana hancurnya perasaanku saat tahu jika usaha ku menunjukkan rasa cintaku selama ini ternyata sia-sia....Yoona masih sepenuhnya mengisi hatimu Oppa.....hikz...." So Eun meratapi nasibnya dan mencoba mencuci mukanya berulang kali untuk menghilangkan jejak tangisannya.

Sementara itu Kim Bum masih terdiam dengan perasaan sedih, menyesal dan perasaan bersalahnya pada So Eun. Ia juga bisa melihat mata So Eun yang membengkak karena habis menangis namun So Eun tetap berusaha bersikap biasa saja di depannya walau tetap saja berbeda karena tidak adalagi senyum ceria di wajah So Eun seperti 3 bulan belakangan ini.

"Apa hari ini Oppa akan berkerja?...." pertanyaan So Eun berhasil menginterupsi lamunan Kim Bum.

"Ne.....Ada rapat penting pagi ini...." jawab Kim Bum kembali kaku.

"Jika begitu mandilah....Aku akan menyiapkan keperluan dan sarapan Oppa....." ucap So Eun kemudian menuju lemari Kim Bum dengan tatapan Kim Bum masih mengikutinya. Kim Bum belum akan beranjak dari ranjangnya jika saja So Eun tidak menghilang dari balik pintu untuk menuju dapur.

Merekapun kembali dengan suasana sarapan yang hening seperti awal mereka menikah. Kim Bum sadar So Eun marah dan kecewa padanya namun lagi-lagi Kim Bum tidak tahu harus bagaimana.

"Ahjussi (Supirnya).....Tolong antarkan Kim Bum Oppa ke kantor.....Oppa sepertinya lelah....lagipula hari ini Aku tidak akan kemana-mana....." minta So Eun pada supirnya saat Kim Bum akan mengendarai mobilnya sendiri karena supir Kim Bum belum datang.

"Baik Nyonya Kim...." So Eun tersenyum tulus pada supirnya itu.

"Berangkatlah Oppa.....hati-hati...." So Eun berucap saat Kim Bum masih saja berdiri dengan tatapan kosongnya karena Ia sedang melamun.

Show Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang