Crumbs

Beyond Universe

Warn!
SciFi!AU, BL.
NamJin with TaeKook
.
.

Plot:
Sebuah SciFi!AU dimana Seokjin adalah objek penelitian dan Namjoon adalah professor yang bertanggung jawab untuk itu, karena Namjoon adalah orang yang menciptakan serum yang disuntikkan ke dalam tubuh Seokjin.
Plus, ditambah kisah Taehyung, si objek penelitian misterius milik Jeon Jungkook.

.
.
.
.

Sneak Peek:
Kami dibuat, dikreasikan, hasil buah karya sesama manusia lainnya.
Ah, pantaskah 'kami' disebut manusia?
Karena pada dasarnya, kami bukan lagi manusia.
.
Apa yang pernah kalian bayangkan tentang masa depan? Apakah itu seperti apa yang terpampang di komik? Dengan banyak gedung bertingkat dan alat canggih, serta robot yang membantu hidup manusia.
Apakah masa depan seperti itu?

Jika kau bertanya padaku, maka aku akan menjawab 'Ya' dan 'Tidak'.

Ya, karena masa ini memang dipenuhi berbagai macam alat yang dibuat untuk memudahkan kehidupan.

Tidak, karena aku tidak akan bisa merasakan itu semua.

Aku adalah objek penelitian, dibuat oleh sekumpulan manusia berkedok 'ilmuwan'. Mereka memasukkan sesuatu dalam tubuhku, sesuatu yang berbeda, sesuatu yang membuatku jutaan kali lebih kuat, sesuatu yang bisa membunuhku kapan saja.

Mereka membuatku memiliki kemampuan yang lebih dari manusia biasa.
Mereka membuatku menjadi manusia super, menjadi manusia dengan kekuatan fisik luar biasa dan suatu kemampuan unik tambahan lainnya.

Aku mampu mengendalikan benda dengan pikiranku.

Mereka membuatku menjadi telekinetis.

Oh, aku mengenal ekspresi kagum itu. Kalian pasti berpikir menjadi telekinetis itu menyenangkan dan keren, benar kan?

Sayang sekali, jawabannya adalah tidak.

Tidak jika mereka mengurungmu dalam bilik kaca dengan kaca sangat tebal, mengamati perilakumu seraya mencatat sesuatu dalam sebuah kertas yang dijepit di clipboard.

Dan yang lebih buruknya, mereka akan menghukummu apabila kau menolak melakukan perintah mereka.

Aku sering terkena hukuman. Sering sekali.
Karena kemampuanku sebagai telekinesis masih jauh dari kata 'kuat'. Jika aku menggunakan kekuatanku terlalu keras, maka kepalaku akan sakit. Sangat sakit hingga aku merasa aku akan mati.

Tidak ada sesuatu yang keren dan hebat dari menjadi telekinetis.

Tidak ada.

Yang ada hanyalah penderitaan berkepanjangan karena harus terus dikurung dalam selubung tabung kaca tebal. Aku menempati tabung bernomor 02, tabung 01 di sebelahku sudah kosong. Penghuninya mati bulan lalu.

Tabung 03 di sebelahku berisi seseorang bernama Taehyung. Aku tidak tahu serum apa yang diinjeksikan ke dalam tubuhnya, tapi dia selalu kesakitan nyaris setiap menitnya.

Dia adalah buah karya seorang ilmuwan bernama Jeon Jungkook.

Si ilmuwan yang terlihat manis, namun sama sekali tidak meringis saat melihat Taehyung kesakitan bahkan hingga memuntahkan darah.

Aku tidak tahu apa yang membuat Taehyung sekuat itu. Dia bertahan hidup, bertahan hidup walaupun dia harus melewati tiap menit itu dengan erangan dan teriakan kesakitan.

Tiap kali Jungkook datang untuk memeriksa Taehyung dan memberikan serum tambahan ke dalam aliran darahnya, aku selalu merasa seperti melihat suatu adegan film sadis.

Karena Taehyung akan berteriak memilukan, dan setelahnya tubuhnya akan kejang hebat serta memuntahkan darah.

Tapi diantara semuanya, ada satu hal yang membuatku bingung, yaitu bagaimana Taehyung menatap Jungkook dan berbisik "Kookie, kembali padaku."

Apakah Taehyung dan Jungkook saling mengenal?

"Seokjin,"

Ah, itu salah satu dari mereka. Aku harus bersiap, entah apa yang akan mereka lakukan padaku.

Mataku memperhatikan sosok tinggi dengan jubah lab berwarna putih bersih di hadapanku. Dia adalah seorang pria, pria yang memegang jabatan paling tinggi di lab ini. Seorang yang jenius.

Si jenius yang menciptakan serum yang mereka injeksikan dalam tubuhku.

Aku menatapnya dengan tajam, tapi aku melihat ilmuwan bernama Kim Namjoon itu justru melepas kacamatanya dan berjongkok di depan 'tabung kaca' tempatku berada.

"Aku akan mengeluarkanmu dari sini."

Apa maksudnya itu?

_Sneak Peek End_

.
.
.

Oke, ini apaan? Hahahaha
Lagi puyeng plus tegang mikirin minggu depan kemungkinan sidang skripsi jadinya malah bikin... apakah ini bisa disebut drabble?

Yaudah anggap aja begitu. Hahahaha

P.S:
Tadinya aku gak mau bikin works baru gini. Cuma gak muat dipost dimana-mana karena wordsnya lumayan banyak. Hahaha
Makanya akhirnya yaudahlah, kubikin aja jadi works. Abisnya ini dibuang sayang. Wkwk