Warn!
NamJin, AU.
Hard and dark themes!
Inspired by Dante's "Divine Comedy: Inferno"
Also inspired by V for Vendetta.
Contains binary code and morse code.
Contains gore and murder scene..
.
.Plot:
Seokjin adalah seorang detektif di kepolisian pusat yang ditugaskan untuk memburu Inferno, seorang pembunuh berantai yang membunuh korbannya berdasarkan 'Nine Circle of Hell' yang ada di dalam mahakarya Dante, Inferno.
Mulanya Seokjin pikir Inferno hanya satu di antara sekian pembunuh gila lainnya, tapi ketika Seokjin menemukan kode yang diberikan Inferno untuknya, Seokjin sadar bahwa Inferno lebih dari itu..
.
.Sneak Peek:
Seokjin melangkah masuk ke dalam sebuah apartemen kecil yang terlihat bobrok dengan langkah agak malas. Dia menghela napas pelan saat merasa rasa malas itu kembali menggantung di pelupuk matanya.
Dia menghabiskan semalaman penuh untuk menyelidiki Inferno namun hasilnya nol besar. Seokjin masih tidak bisa menemukan siapa kiranya identitas dari pembunuh berantai yang berhasil membuat divisinya pusing.
Ketika Seokjin memasuki gedung apartemen, dia melihat rekannya, Taehyung, tengah berdiri di sebelah lift seraya menghisap rokok.
"Bagaimana kondisinya?" tanya Seokjin.
Taehyung menghembuskan asap rokoknya ke udara, "Wanita, perkiraan awalku berusia sekitar 40 tahun."
"COD ('Cause of Death)?" sahut Seokjin lagi, kali ini sambil menekan panel lift untuk naik namun dia tidak bereaksi. Seokjin meninju panel lift dan akhirnya tombol itu menyala.
"Dokter forensik masih memeriksanya, beberapa petugas koroner dan petugas CSI juga masih di sana." Taehyung berdecak pelan kemudian menyodorkan sebuah masker kepada Seokjin.
Seokjin menaikkan sebelah alisnya, "Apa?"
"Bau di sana sangat tidak menyenangkan. Korban direndam dalam bathtube penuh lumpur hitam seperti ter." Taehyung menggeleng pelan, "Itulah alasanku menunggumu di bawah sini."
"Direndam dalam lumpur.."
Taehyung mengangguk, "Korban ini lingkaran ke berapa?"
"Tiga, gluttony." Seokjin melangkah masuk ke dalam lift saat pintu lift itu terbuka. "Berdasarkan sajak Inferno, mereka yang rakus akan direndam dalam lumpur."
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, "Oh, berarti ini sesuai."
"Ada petunjuk menarik?"
Taehyung menggeleng, "Tidak ada, Inferno bekerja dengan rapi seperti biasa. Dia juga melakukan bleaching hebat pada rambut korban, aku melihat beberapa bagian di kepalanya mengelupas. Selain itu sidik jarinya juga dihapus dengan menggunakan setrika seperti biasa."
Seokjin mengangguk kecil, "Baiklah, kurasa aku akan lembur lagi. Jika korban ketiga sudah muncul, maka tak lama lagi akan muncul korban keempat."
Taehyung tertegun, "Apa lingkaran selanjutnya?"
Seokjin menoleh ke arah Taehyung seraya tersenyum tipis, "Greed. Mereka yang tamak akan ditindih di bagian dadanya."
"Oke.. kurasa ini bukan sesuatu yang bagus." Taehyung meringis.
"Siksaan di neraka tidak pernah bagus, Taehyung."
End of Sneak Peek
.
.Inferno ini AU-nya susah. Dijamin. Wahahahah
Tapi karena plotnya bagus, sayang kalo gak dibikinin sneak peeknya. Wkwkwk
Btw udah lama ya aku gak update Crumbs ini. Soalnya udah lama gak dapet inspirasi yang ekstraordinari (?) Hahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs
FanfictionCrumbs adalah remah. Dan ini adalah kumpulan 'remah' cerita, dengan berbagai macam AU, berbagai macam pairing, dan berbagai macam genre yang berasal dari Black Lunalite. [Semua ide yang berada di sini adalah milik Black Lunalite. Mungkin akan dilan...