Pt. 3 - Kebangkitan Osiris (1)

2K 341 41
                                    

The Mummy Return
Author : Tan Xin Qian
Pairing : Secret
Rating : T
Disclaimer : Cast belongs to God and their family
Terinspirasi dari The Mummy dan Mitologi Kuno Mesir Kuno yang disesuaikan dengan jalan cerita.

.
.
.
.
.

Hoseok tercengang dan kaget melihat Osiris berdiri gagah dihadapannya. Taehyung yang tidak tahu apa – apa menatap kedua orang itu bingung. Ada apa sebenarnya? Kenapa dia memanggil janin dalam kandunganku sebagai cucu? Ayah dan ibu Jungkook kan sama denganku. Tanya Taehyung dalam hati.

“Namamu Hathor?”ucap pria gagah itu pada Taehyung.

“U-um ya?”jawab Taehyung menggantung karena bingung.

“Santai saja jangan takut padaku.”ucap orang itu.

“Namaku Osiris namun kau bisa memanggilku Namjoon.”ucap pria itu tersenyum.

Seketika pandangan Taehyung gelap. Taehyung pingsan.

.
.
.

Namanya Kim Seokjin. Salah satu dari 10 arkeolog yang sedang populer didunia. Dia adalah kenalan Min Yoongi. Mereka pernah berekspedisi bersama. Kim Seokjin juga yang memberi tahu bagaimana caranya membangkitkan Horus dulu.

Kim Seokjin memang lelaki cantik yang pintar. Ketika dia menemukan lukisan sebuah keluarga yang disobek itu dan peta dibaliknya dia segera melakukan ekspedisi. Seokin memacu kudanya agar segera pergi ke tempat yang ditujukan oleh peta itu yakni Thebes.

Thebes atau yang dikenal sebagai Waset merupakan ibu kota dari Mesir ketika Kerajaan Baru. Seokjin menginjakkan kakinya di Thebes. Seokjin segera pergi menuju The Great Hypostyle Hall. The Great Hypostyle Hall merupakan tempat yang diperutukan untuk dewa – dewi. Seokjin melihat ukiran yang ada disana, mencoba mencari sebuah gambaran yang mungkin sama dengan lukisan yang ada disana.

Ketemu! Pekik Seokjin dalam hati. Dia memandang ukiran itu lama, berusaha menerjemahkan apa arti dari semua tanda yang ada disana. Ukiran itu mengenai seorang dewa matahari yang bernama Ra. Ukiran itu menjelaskan mengenai sejarah hidup Ra. Seokjin membaca ukiran itu hati – hati. Lalu ada sebuah tempat yang ditandai oleh bintang diukiran itu. Seokjin pergi dari sana yang memulai perjalanannya yang panjang.

.
.
.

Dari Thebes dia harus pergi ke Memphis. Seokjin menghabiskan waktu satu bulan untuk mencapai Memphis. Sesampainya di Memphis dia tidak menemukan petunjuk apa pun. Seokjin bingung pencariannya berakhir karena tidak ada petunjuk lebih lanjut. Seokjin nyaris pulang jika dia tidak ingat bahwa dalam ukiran Ra itu, letak Memphis dibintangi.

Seokjin melihat peta Mesir Kuno dan mulai mencari tempat dimana mungkin terdapat misteri dibalik pasir tempatnya berpijak itu.

“Jika bintang, maka ada lebih baiknya aku pergi ke Haiwan, lalu ke Saqqara, Gira, Kairo lalu balik ke tempat ini? Apa maksudnya sebenarnya ini ?”ucapnya pada dirinya sendiri.

Seokjin segera bergegas dia pergi ke Haiwan. Sesampainya diHaiwan dia pergi ke tempat dimana posisi bintang yang bersinar terang berada tepat dibawahnya. Seokjin menatap sebuah rumah disana. Rumah itu cukup bagus. Seokjin mengetuk pintu rumah itu dengan ragu.

“Sudah kuduga, kau akan datang.”ucap nenek tua yang membuka pintu rumah itu.

Nenek tua itu memberikan Seokjin sebuah kotak emas. Seokjin memegang kotak emas itu lalu kembali menatap pintu rumah dihadapannya, dia bermaksud untuk mengucapkan terima kasih pada nenek tua itu. Namun rumah yang berada dihadapannya itu kini menjadi sebuah rumah tua yang sudah hancur. Tidak hanya rumah tua itu saja yang berubah melainkan seluruh kota tua yang berada disana turut berubah.

Seokjin segera menaiki kudanya dan kabur dari sana. Jujur saja, Seokjin takut. Ini bukan pertama kalinya ada keanehan diekspedisinya namun tetap saja rasa takut itu selalu ada. Seokjin menatap kotak emas yang berada digenggamannya kemudian melanjutkan perjalannya ke kota selanjutnya.

Sesampainya di Saqqara dia mengikuti bintang yang bersinar paling terang lagi namun dia berhenti pada sebuah danau kecil yang tak tertera didalam peta. Seokjin sempat mengucek matanya memastikan bahwa itu benar – benar danau atau hanya fatamorgana saja. Secara tidak sengaja Seokjin menjatuhkan kotak emas itu ke pinggir danau. Tiba – tiba terjadi getaran disana. Seokjin mengira itu gempa bumi namun bukan. Air danau disana tiba – tiba menyusut dan terbelah membuat jalan ditengahnya. Karena danau itu sangat kecil, Seokjin dapat melihat sebuah kotak emas berada ditengah danau itu.

Dengan gugup Seokjin berjalan ketengah danau. Seokjin mengambil kotak emas itu. Dan air danau kembali terhempas memenuhi danau yang tadi membukakan jalan bagi Seokjin. Seokjin hilang beserta kotak yang berada dipinggir danau.

.
.
.

Seokjin terbangun dan menemukan dirinya berada disebuah hotel. Dilihat dari megah dan bagusnya ruangan hotel, Seokjin memperkirakan dirinya berada di Kairo. Dan benar dugaannya ketika dia keluar dan bertanya pada petugas hotel.

Sialan. Sebenarnya apa misteri yang menjebakku saat ini? Runtuk Seokjin. Bagaimana bisa dirinya yang berada di Saqqara tiba – tiba berpindah dengan sendirinya? Dia sungguh tak mengerti. Lebih baik dia segera menyelesaikan ekspedisi ini jika tidak mau sesuatu terjadi padanya. Pikirnya dalam hati.

Seokjin lupa bahwa sekarang ini wilayah Giza dan Memphis memang menjadi satu dengan Kairo. Dengan mudah dia bisa sampai ke piramida Giza. Seokjin menatap piramida dihadapannya yang menjadi salah satu tujuh keajaiban didunia ini. Seokjin menunggu hingga larut malam dimana para wisatawan dan penduduk setempat tidur. Seokjin menunggu hingga terkantuk – kantuk. Ketika malam tiba Seokjin berjalan mengelilingi piramida itu dan tidak menemukan sebuah kotak emas satu pun. Lalu dia dengan kesal membanting kedua kotak emas yang sudah ditemukannya.

Kedua kotak emas itu menyatu. Lalu sebuah benda emas lainnya jatuh berguling – guling dari atas piramida dan menyatu dengan kedua kotak emas yang telah menyatu. Bentuknya aneh. Pikir Seokjin menatap benda emas itu. Kemudian Seokjin kembali ke hotel.

Saat di lobby dia menatap sesuatu yang bersinar di sebuah lukisan. Seokjin menatap lukisan itu. Tiba – tiba benda emas aneh yang dipegangnya bergetar. Bingkai – bingkai lukisan itu copot satu persatu dan menempel menjadi satu dengan emas yang dibawanya. Lalu setelah itu gelap.

Seokjin tiba – tiba saja berada ditempat dimana dia tidak mendapatkan hasil apa pun. Yakni di Memphis. Seokjin menatap benda emas yang berada ditangannya. Kini benda emas itu menjadi sebuah replika dari peti mummi. Seokjin berusaha membaca ditengah kegelapan. Mecoba membaca ukiran sebuah nama yang terdapat dibenda itu.

“Osiris.”ucapnya.

Lalu negeri Mesir kembali berguncang hebat dan Seokjin terperosok masuk kedalam sebuah lubang besar.

“Aaaaaaaa!”teriak Seokjin.

.
.
.
To be continue
.
.
.

Qian is back. Siapa yang rindu sama cerita ini? Qian cukup tau diri kalian pasti gak ada yang merindukan Qian heung(?) Jujur Qian bingung. Kalau kalian coba cari diinternet Ra itu katanya Horus tapi kalo disitus lainnya lagi bukan. Jadi ya Qian gelap mau nerusinnya gimana. Entahlah suka – suka Qian aja ya(?) #plak

Adakah yang menyangka bahwa Osirisnya Namjoon? Kira – kira part selanjutnya enakan diupdate kapan ya?

The Mummy Return(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang